Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan Kebun Raya Bogor? Taman dengan luas 87 hektare ini awalnya dikembangkan oleh Gubernur Jenderal G.A.G.P van der Capellen, merupakan salah satu pusat riset di bidang tumbuh-tumbuhan.
Lokasinya yang relatif dekat dengan ibukota membuat KRB kini menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Selain menawarkan koleksi tanaman langka seperti bunga bangkai, Kebun Raya Bogor juga menjadi tempat yang tepat untuk menikmati rimbunnya hutan tropis dan udara yang segar.
Berkunjung ke tempat wisata yang satu ini idealnya memang bukan di musim penghujan seperti saat ini. Sebab, selain berkunjung ke beberapa spot menarik di kawasan KRB, pengunjung biasanya memilih bersantai di bawah pohon rindang bersama handai taulan. Namun, bagaimana jika hujan terus mengguyur di musim seperti ini?
Beberapa waktu lalu, penulis menyempatkan berwisata ke KRB saat hujan mengguyur kawasan tersebut. Harapan untuk bisa duduk bersantai di atas rumput memang akhirnya urung terlaksana. Namun, bukan berarti KRB kehilangan pesonanya.
Jalan-jalan di Kebun Raya Bogor saat hujan justru menawarkan sensasi tersendiri. Tertarik mencoba? Berikut ini tipsnya:
- Gunakan payung atau jas hujan
Menyusuri kawasan KRB saat hujan justru menjadi aktivitas yang menarik. Untuk melindungi diri, pengunjung bisa menggunakan payung atau jas hujan. Hal ini jelas hanya bisa dilakukan jika hujan yang turun dalam intensitas sedang. Jika cuaca memburuk, sebaiknya jangan diteruskan.
2. Bawa kamera anti air
Bosan dengan koleksi foto pribadi yang itu-itu saja? Cobalah berfoto di KRB menggunakan payung di kala hujan. Selain untuk melindungi diri, payung bisa menjadi aksesori yang menambah keunikan foto kita. Jangan lupa juga , jaga baik-baik kamera yang anda bawa agar tidak kehujanan
3. Bawalah baju ganti
Setelah lelah mengelilingi KRB saat hujan, ada kemungkinan pakaian yang kita kenakan tetap basah. Ini tentu akan membuat tidak nyaman saat harus kembali ke rumah. Jadi membawa baju ganti adalah hal wajib.
