Bisnis.com, NEW YORK- Sejumlah desainer di New York Fashion Week tampaknya banyak mengambil inspirasi dari gaya tahun 1970-an untuk koleksi Fall/Winter 2015 kali ini.
Potongan busana, model dress yang memeluk tubuh, hingga koleksi mantel yang rapi dengan sedikit aksen bulu terlihat mewarnai beberapa peragaan busana di New York, salah satu kota pusat mode dunia.
Ada pula chunky sweater berbahan rajut, blus dengan kerah tinggi, gaya layer atau tumpuk, serta busana poncho dan cape yang terlihat nyaman.
“Sisi bohemian dari gaya 70-an adalah yang Anda lihat saat ini,” kata Lizzy Bowring, dari perusahaan trend forecasting WGSN, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/2/2015).
“Tampilannya kali ini lebih melekat pada tubuh, lebih elegan daripada yang kita lihat sebelumnya,” jelasnya.
Desainer Ralph Lauren, misalnya, menghadirkan koleksinya yang kaya akan detail bulu dan sulaman yang indah. Ada pula koleksi sweater berbahan cashmere dan jaket pas padan yang dipasangkan dengan celana suede.
Koleksinya ini sangat mengedepankan kesan mewah dengan penggunaan detail bulu pada bagian kerah dan lengan. Sementara koleksi gaunnya hadir dalam warna-warna krem yang lembut, detail bunga berbahan renda, bahan tulle warna bronze, hingga gaun satin yang memamerkan punggung.
Banyak pula desainer yang memainkan garis hem atau hemlines, sehingga potongan rok jatuh tepat pada betis. Warna hitam dan warna gelap lainnya, seperti burgundy dan hijau zaitun, tampak meramaikan koleksi musim gugur tahun ini.
“Anda akan melihat banyak potongan busana yang kuat dan rapi. Koleksi yang disesuaikan dengan bentuk tubuh dan banyak menampilkan fokus pada bagian pinggang,” kata desainer Jason Wu, yang pada koleksinya juga banyak menghadirkan warna hijau zaitun.
New York Fashion Week sedikitnya menarik perhatian 230.000 orang, di mana sebagian besar peragaan itu digelar di tenda Mercedes-Benz Fashion Week di Damrosch Park di Lincoln Center for the Performing Arts. Pada September mendatang, lokasi peragaan busana akan berubah, karena adanya aturan baru untuk tidak menggelar peragaan komersil di taman.
Setelah New York, pekan mode dilanjutkan di London, Inggris. (Bisnis.com)
BACA JUGA: