Bisnis.com, JAKARTA – Meski suplemen dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi pada anak, pemenuhan gizi yang terbaik tetap berasal dari asupan makanan bervariasi.
Dalam hal ini, dokter spesialis anak, konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Yoga Devaera mengimbau para orang tua untuk tidak menyerah mengajarkan anak makan makanan sehat.
Di sisi lain, dokter berkaca mata ini juga menyayangkan perilaku para ibu yang mudah menyerah dalam mengajarkan anak untuk mengonsumsi asupan menu seimbang.
Menurutnya, ibu harus kreatif dalam menyajikan menu makanan dan memberikan pemahaman tentang manfaat gizi bagi si kecil.
“(Proses) makan (bagi anak) itu belajar. Ibu jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa anak tidak suka makan sayur atau lauk tertentu dan langsung menyerah dengan memberikan suplemen. Bisa jadi reaksi penolakan hanya terjadi di awal, karena anak belum terbiasa,” tambah Yoga.
Hasil penelitian para dokter gizi anak menyimpulkan bahwa setidaknya perlu ada percobaan sebanyak sepuluh hingga lima belas kali untuk tahu apakah anak betul-betul tidak menyukai suatu makanan.
Jika pada percobaan awal anak masih menolak untuk mengonsumsi lauk tertentu, Ibu bisa mencoba memberikan makanan yang sama dengan cara lain. Bagaimanapun, gizi yang didapat langsung dari makanan akan lebih menyehatkan bagi si kecil.