Bisnis.com,JAKARTA—Pilihan obat penghilang nyeri bagi yang sedang menjalani proses kehamilan tentu saja akan terbatas dibandingkan Anda yang tidak hamil. Selain jenis obat yang terbatas, dosis yang diberikan pun biasanya dokter akan menyesuaikan dengan kondisi.
Berikut jenis obat penghilang nyeri yang tidak aman bagi ibu hamil di kutip dari buku Pregnancy Questions And Answers, 2009, Daphne Metland dkk (tim BabyCentre.co.uk), a.l.
Aspirin
Jenis aspirin harus dihindari selama kehamilan, karena memiliki efek pengenceran darah. Namun, bisa juga diberikan dengan dosis yang paling rendah jika Anda sering mengalami keguguran atau menderita pre-eklampsia.
Ibuprofein
Jenis ibuprofein sama sekali tidak dianjurkan diberikan kepada ibu hamil dengan berbagai kondisi medis. Hal ini karena bisa mempengaruhi bayi dan memperpanjang masa bersalin.
Parasetamol
Sedangkan parasetamol dianggap aman dengan dosisi yang dianjurkan dan hanya digunakan sekali saja. Walaupun dianggap aman, tetapi konsumsi parasetamol setiap hari kemungkinan besar memiliki bayi dengan penyakit asma. Biasanya dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk makan obat penghilang rasa nyeri 1-2 hari per minggu, dan tidak akan memberikan jenis obat penghilang nyeri yang kuat dengan beberapa bahan.