Ini Cara Agar Tetap Akur dengan Mertua yang Tinggal Serumah

Bisnis.com, JAKARTA -- Sosok mertua yang galak dan cerewet, seakan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi pasangan yang akan menikah. Apalagi, kalau setelah menikah harus tinggal serumah dengan mertua.

Sebagian besar pasangan, terutama perempuan, merasa sangat cemas terhadap hubungannya dengan ibu mertua. Perempuan yang baru menikah kerap merasa takut bila ibu mertua akan membencinya, membicarakan hal buruk tentangnya kepada suami, atau ikut campur terlalu jauh dalam rumah tangganya.

Psikolog keluarga Anna Surti Ariani mengatakan tinggal bersama mertua memang bukan hal yang salah atau harus dihindari setiap pasangan setelah menikah. Namun, setiap pasangan perlu menyesuaikan kembali pola dan kebiasaan hidup yang biasa dilakukan di rumahnya masing-masing sebelum menikah.

Berikut tips agar hubungan suami atau istri tetap akur dengan mertua:

1. Kesepakatan
Setelah menikah, jika pada akhirnya memang harus tinggal di rumah mertua, bicarakan keinginan-keinginan Anda kepada pasangan. Misalnya saja, sang istri yang tetap menginginkan rumah sendiri meskipun rumah sewa atau kontrak setelah tinggal beberapa bulan dengan mertua.
Selanjutnya, berikan pengertian yang baik kepada kedua orang tua, sehingga dapat memahami apa saja yang telah direncanakan berdua.

2. Komunikasi yang Baik
Dalam menyesuaikan hidup dengan lingkungan baru dan orang-orang baru, jangan lupakan menjalin hubungan baik dengan komunikasi yang baik. Sempatkan memberi kabar pada mertua di rumah jika ada urusan pekerjaan yang menyebabkan pulang malam atau mungkin tidak bisa pulang. Dengan komunikasi yang baik ini, akan meminimalisir kecurigaan yang tidak perlu sehingga tidak timbul masalah-masalah baru.

3. Mengikuti Hobi Mertua
Mertua terkadang memiliki hobi atau kebiasaan yang dia sukai seperti bermain tenis atau memasak. Tidak ada salahnya sesekali terlibat dalam kebiasaan yang dia senangi walau kita juga tidak bisa melakukan hal tersebut. Dengan begitu, mertua akan merasa nyaman dan mendapat perhatian dari sang menantu.

4. Banyak Bertanya dan Minta Saran
Berlanjut dari poin nomor tiga, jangan ragu untuk banyak memberikan pertanyaan kepada mertua. Kecenderungan orang tua akan lebih senang jika menerima banyak pertanyaan, jangan khawatir dianggap tidak tahu apa-apa, justru mertua melihat bahwa sang menantu mulai penasaran dan ingin mempelajari hal yang sebelumnya tidak dilakukannya.

Selain itu, jangan lupa meminta saran kepada ibu mertua Anda, bagaimana cara memasak makanan khas yang jadi kesukaan suami, atau libatkan selalu sang mertua untuk berkontribusi membantu Anda. Dengan begini, hubungan Anda dan sang mertua bisa tetap hangat dan harmonis.