Bisnis.com, JAKARTA -- Wanita hamil rentan mengalami wasir. Hal ini kurang baik dan bisa menghalangi proses kelahiran. Untuk itu, ibu hamil harus lebih ekstra menjaga asupan gizi, termasuk pola aktivitas yang dilakukan.
Ambeien atau wasir pada ibu hamil memang sangat mengganggu aktivitas. Bukan itu saja, ada banyak kekhawatiran secara psikologis yang akan timbul kalau ibu hamil harus melahirkan normal, kata Maharani Shinta Dewi, Direktur Pelayanan Rumah Wasir.
Semua ibu hamil, katanya, pasti ingin melahirkan bayinya secara normal. Hanya saja, penyakit wasir bisa menjadi hal mengkhawatirkan bagi sebagian ibu hamil dalam proses persalinan normal, karena proses mengejan saat persalinan membuat wasir semakin parah.
"Memang tidak ada bahaya berarti dalam hal jalannya bayi keluar. Namun, wasir memerah bisa menimbulkan penyakit berkelanjutan pasca -melahirkan. Wasir pada ibu hamil memang harus diatasi sejak mengandung. Ini akan lebih baik agar proses melahirkan lancar. Pilihan pengobatan juga tidak sembarangan karena harus aman bagi ibu dan janin," kata dokter spesialis bedah Panondang dari Rumah Wasir.
Saat terkena wasir, katanya, wanita mengandung tidak dianjurkan melakukan pengobatan pasca-melahirkan. Justru penanganan wasir harus sejak janin.
Saat ini, Rumah Wasir mengenalkan metode Biological Electrical Impedance Auto-Measurement (BEIM) untuk mengatasi wasir bagi ibu hamil. Dengan metode ini, katanya, wasir saat hamil bisa terangkat tanpa ada efek samping terhadap janin. Rumah Wasir itu menyiapkan pengobatan wasir tuntas hanya 15 menit, tanpa jahitan, dan ibu hamil bisa langsung beraktivitas.
Dalam metode tersebut dilakukan proses pengangkatan wasir. Obat yang diberikan bukan dosis tinggi, sehingga tak membahayakan pertumbuhan janin. Sebelum melakukan pengobatan, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan, serta dokter spesialis yang menangani wasir.