Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang menampilkan ragam budaya dan etnis di Kalimantan Tengah pada 18 Mei-24 Mei 2015 di Kota Palangkaraya.
Atraksi utama FBIM adalah karnaval yang ditampilkan oleh ribuan peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng, dan belasan cabang olahraga tradisional seperti sepakbola api, jukung tradisional, melamang, besei kambe, karungut, manyipet dan menetek kayu.
Isen Mulang sendiri dalam bahasa setempat memiliki makna 'pantang mundur'. Adapun tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan sekaligus memperingati hari ulang tahun Palangkaraya tersebut untuk mempopulerkan keanekaragaman budaya se-Kalimantan Tengah, serta merangsang para pecinta seni, dan mendorong pemuda untuk cinta pada budaya sendiri.
"Pengunjung akan diperlihatkan karnaval menarik di sepanjang jalan yang tak jauh dari bundaran alun-alun Kota Palangkaraya. Tarian Dayak, busana-busana unik sub-etnis yang terbuat dengan aksen kulit kayu, juga penutup kepala berhiaskan ukiran dan bulu-bulu burung endemik dapat ditemui di sana," ujar keterangan resmi yang dikutip dari situs resmi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia, Selasa (19/5/2015).
Palangkaraya merupakan kota dengan alam dan budaya yang unik. Sedikit keluar dari pusat kota, wisatawan dapat mendaki Bukit Tangkiling yang merupakan titik tertinggi di Palangkaraya.
Terdapat juga petilasan pahlawan nasional Tjilik Riwut dan wisata susur Sungai Kahayan dengan perahu kecil. Di tengah kota Palangkaraya ada Jembatan Kahayan di atas Sungai Kahayan yang menghubungkan kedua tempat yang biasa disebut dengan Pahandut dan Pahandut Seberang.
Tak ketinggalan, kuliner lezat dan unik juga menjadi khas kota ini, seperti kandas sereh, ikan patin bakar, dan sayur rotan.
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang menampilkan ragam budaya dan etnis di Kalimantan Tengah pada 18 Mei-24 Mei 2015 di Kota Palangkaraya.
