Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang yang mengingkan pesta pernikahannya menjadi hal yang tidak terlupakan. Termasuk penggunaan kostum yang indah dan elegan.
Namun, bagi sebagian orang, membuat dan membeli gaun pengantin tersebut kurang efisien, pasalnya membutuhkan biaya yang cukup besar dan hanya digunakan sekali.
Untuk merangkul pasar tersebut, sejak 2014 butik dan wedding organizer Islami Rumah Safa pun memberikan pelayanan paket sewa pakaian pernikahan.
Desainer dan salah satu pemilik Rumah Safa, Dwi Asri Anggianasari mengatakan bisnis penyewaan gaun pengantin tersebut cenderung lebih menguntungkan dibandingkan dengan pembuatan gaun pengantin yang sudah digelutinya sejak 2010.
Pasalnya, dari satu pakaian pengantin, pendapatan dan keuntungan bisa datang berkali-kali, apalagi sasaran pasarnya lebih luas tak sekadar untuk kalangan menengah ke atas, tetapi juga calon pengantin dari kalangan yang berpenghasilan terbatas yang tidak mampu untuk menjahit dan membuat gaun khusus.
“Secara bisnis, penyewaan pakaian lebih menguntungkan, tapi dari sisi sebagai desainer pembuatan gaun memberikan kepuasan tersendiri,” katanya.
Meski demikian, perempuan yang disapa Anggi tersebut mengatakan bisnis persewaan membutuhkan penanganan dan perawatan yang lebih banyak, karena koleksi pakaian harus tetap dalam kondisi layak untuk digunakan.
Saat ini, dalam sebulan Rumah Safa bisa melayani penyewaan pakaian dari lima klien, sedangkan jumlah pakaian yang disewakan ada 15 baju. “Setiap bulan kami selalu menambah koleksi gaun pengantin, disesuaikan dengan tren yang berkembang saat itu,” katanya.
Selain itu, Rumah Safa juga tengah mempromosikan paket sewa pakaian akan atau resepsi pernikahan mulai dari Rp1,8 juta hingga Rp3 juta.
Paket persewaat tersebut terdiri atas kebaya atau gaun pengantin muslimah, beskap untuk pengantin pria, beskap dan kain batik untuk orangtua. “Kami juga memberika bonus foto prewedding secara Islami di studio Rumah Safa,” katanya.
Bisnis persewaan gaun pengantin tersebut biasanya mendapatkan lonjakan pesanan pada bulan-bulan menjelang Ramadan, pasalnya banyak calon mempelai yang ingin menikah setelah bulan puasa.
Adapun, untuk pembuatan pakaian pernikahan, Rumah Safa menyediakan paket dengan harga Rp7 juta. Paket tersebut terdiri atas pembuatan beskap untuk mmempelai pria, dan gaun atau kebaya untuk mempelai pria.
Selain itu, Rumah Safa juga memiliki wedding organizer yang siap melayani konsumen yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan secara islami.
Anggi melihat bisnis jasa penyewaan gaun pengantin yang khusus menyasar konsumen muslimah masih sangat jarang, sehingga peluang di bisnis ini masih terbuka lebar.
“Kebanyakan persewaan pakaian pengantin yang ada hanya menyediakan pakaian pengantin biasa, terus dimodif dengan ditambahi kerudung, dan itu biasanya belum sesuai dengan syariah Islam,” paparnya.
Selain itu, Anggi menilai bisnis ini akan terus terbantu dengan semakin meningkatnya muslimah yang mengenakan hijab, sehingga merekan menginginkan hari bahagianya juga dengan gaun yang bisa menutupi auratnya.
“Adanya media sosial serta semakin banyak tokoh yang berjilbab ikut mendukung perkembangan bisnis ini,” katanya. []