Bisnis.com, LOS ANGELES- Album "1989" milik bintang pop Taylor Swift tidak akan tersedia untuk layanan streaming Apple, kata label rekaman penyanyi itu, Jumat (19/6/2015) waktu setempat.
Apple Music yang akan dirilis akhir Juni menawarkan pelanggannya sejumlah katalog lagu dengan biaya US$10 per bulan, namun album kelima Swift "1989" tidak akan dapat dinikmati melalui layanan streaming apa pun, kata label Big Machine Group.
Perwakilan Apple tidak memberi komentar mengenai hal itu.
Swift juga menarik lagu-lagunya dari platform streaming online Spotify pada November silam dan menolak menawarkan album terbarunya "1989" ke layanan streaming dengan alasan bisnis tersebut "menurunkan jumlah penjualan album secara drastis".
Album "1989" telah terjual lebih dari 4,9 juta kopi di AS sejak dirilis Oktober 2014.
Labelnya mengatakan, katalog berisi musik Swift tetap tersedia di layanan streaming berbayar.
Apple Music mengungkapkan mereka tidak akan menawarkan layanan gratis seperti Spotify atau Pandora.
Industri musik telah mendukung Apple membawa perpustakaan musiknya dalam layanan streaming berbayar. Apple mengatakan akan membayar 70 persen dari pendapatan untuk pemilik musik, demikian laporan Reuters.