Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 430 penari Remo siap meramaikan ajang tahunan Cross Culture Festival (CCF) 2015 di komplek Balai Pemuda Surabaya pada Minggu 2 Agustus 2015.
Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Herry Purwanto menjelaskan penari Remo tersebut telah disiapkan untuk mengawali pembukaan ajang CCF tahun ini. Ratusan penari tersebut berasal dari 43 sanggar tari di Kota Surabaya.
"Ajang CCF ini memang bertujua untuk mengenalkan budaya dan ragam kesenian tari dan musik dari berbagai seluruh nusantara hingga dunia," katanya dalam siaran pers, Kamis (30/7/2015).
Selain menampilkan tarian khas Jawa Timur, CCF tahun ini juga akan menghadirkan Tari Yosakoi yang diikuti 40 grup terdiri dari 1000 orang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta berbagai tarian dari Korea Selatan, China dan India.
Dalam festival kesenian yang mengusung tema 'Rasakan Keindahan Ragam Seni dan Budaya Sebagai Warisan Budaya Dunia' itu, CCF dilaksanakan di dua lokasi yakni di Balai Pemuda dan G-Walk Citra Raya Surabaya.
Ajang yang ke-11 ini akan berlangsung pada 2-7 Agustus 2015. Selain tarian, juga bakal diisi kegiatan seminar tentang tari dan musik dengan narasumber atau praktisi dari Makassar, Balikpapan, Tebing Tinggi, Yogyakarta, Banjarmasin dan Surabaya.