Bisnis.com, JAKARTA—Kehamilan menjadi kabar yang membahagiakan bagi pasangan yang sudah menikah.
Namun, banyak juga orang merasa khawatir saat menjalani kehamilan. Mulai dari kekhawatiran keguguran, tidak sehat dan keluhan lainnya.
Kehamilan dapat membuat perasaan yang berbeda dan biasanya cukup sulit untuk mengukur stres. Kadang-kadang stres normal, sepanjang tidak mengganggu selama kehamilan.
Adalah normal untuk merasa stres saat hamil karena akan ada perubahan yang terjadi dalam tubuh Anda. Namun di sisi lain jika stres selalu berubah-ubah maka efek pada bayi bisa menjadi permanen. Jika Anda terus menerus stres, hal itu dapat mempengaruhi bayi Anda. Banyak ibu lakukan stres wajah dan depresi klinis selama kehamilan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres dapat berperan dalam kesehatan ibu maupun kesehatan janin. Seorang wanita hamil yang pekerjaannya mengharuskan dia untuk berdiri selama berjam-jam tanpa istirahat memiliki risiko yang lebih besar mengalami persalinan dini. Stres ibu tidak membahayakan janin.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang bagaimana stres kerja mempengaruhi kehamilan