Bisnis.com, JAKARTA- Film yang diadaptasi dari novel karya John Green yang sebelumnya menulis The Fault In Our Stars ini bercerita tentang sepasang teman masa kecil yang tinggal bertetangga.
Margo (Cara Delevingne) yang baru saja pindah membuat Quentin (Nat Wolff) langsung jatuh cinta. Perkenalan yang singkat juga mengantarkannya semakin dekat dengan Margo. Kepribadian Margo yang begitu pemberani dan selalu tertantang dengan hal berbau misteri terbawa hingga bangku sekolah menengah atas.
Sejak kecil, Margo kerap mengajak Quentin untuk terlibat penyelidikan yang dilakukannya, namun, tak pernah diterima. Kehidupan berubah saat Margo kini populer di sekolah dengan sudut pandang ekstremnya yang kian menjadi. Sementara Quentin, menjadi murid pintar yang tak cukup memiliki ketenaran seperti Margo.
Hal itu pula yang membuat Quentin merasa semakin jauh. Tapi perasaannya tak pernah berubah terhadap Margo. Hingga suatu malam, Margo mendatangi Quentin untuk menemaninya dalam sebuah misi membalaskan dendam kepada teman-teman dan mantan pacarnya. Meski berisiko, akhirnya Quentin menerima.
Dari misi itu pula, Quentin jadi semakin tertarik kepada Margo dan merasa pengalamannya menjadi 'nakal' di masa-masa terakhirnya di SMA adalah hal terbaik. Pasalnya, banyak hal terjadi pertama kali dalam hidupnya. Tanpa sadar, malam itu adalah malam terakhirnya bertemu Margo.
Margo yang ditunggunya di sekolah tak juga tampak. Padahal, dia berharap keajaiban akan datang kembali padanya persis seperti Margo masuk ke dalam kehidupannya.
Meninggalkan jejak dan petunjuk adalah kebiasaan Margo yang kerap menghilang untuk sekadar menenangkan diri dari capaian orang-orang normal yang membuatnya gerah. Hidup bagi Margo terlalu sederhana bila untuk mencapai uang dan karir. Itu pula yang dikatakannya kepada Quentin.
Dengan petunjuk itu pula akhirnya Quentin mencari Margo yang ternyata tinggal di sebuah kota kecil tak berpenghuni yang dinamai sebagai kota kertas. Apakah Margo akan ikut pulang bersama Quentin? Apakah hal itu akan mengubah sudut pandang Quentin? Pasalnya, ada satu titik saat seseorang yang diperjuangkannya ternyata tak menyadarinya dan membuat semua yang didapat terasa sia-sia.
Film besutan Sutradara Jake Schreier ini dibumbui komedi dari teman-teman Quentin yaitu Ben (Austin Abrams) dan Radar (Justice Smith). Apalagi, aksi iseng Margo saat membalas dendam kepada teman-teman dan mantan pacarnya. Melalui film ini juga Cara yang menjadi model memulai kemampuannya di bidang seni peran.
Paper Towns juga menandai penampilan Cara Delevingne sebagai pemeran utama sebuah film, setelah sebelumnya sempat menjadi cameo di beberapa judul film. Cara sebelumnya dikenal sebagai model untuk sejumlah rumah mode ternama, seperti Chanel, Burberry, dan juga pernah berjalan untuk peragaan busana Victoria's Secret.
Film Paper Towns sudah bisa Anda saksikan di jaringan bioskop di Indonesia mulai akhir pekan ini.