Obat/oposingview.com
Health

Ini Daftar 50 ‘Obat Kuat’ Pria Berbahaya di Pasaran

Newswire
Selasa, 25 Agustus 2015 - 10:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan temuan 50 obat tradisional dan suplemen kesehatan bagi pria yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

 Dalam temuan tersebut teridentifikasi didalamnya mengandung bahan kimia obat yang didominasi oleh sildenafil dan turunannya (98,5%).

“Kami telah menemukan obat tradisional dan suplemen kesehatan bagi pria, teridentifikasi didalamnya mengandung sildenafil dan turunannya. Kandungan sildenafil ini dapat menimbulkan efek kehilangan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung, bahkan sampai kematian,” ujar Kepala BPOM, Roy Sparingga, Senin (25/8/2015).

Dari 50 obat tradisional dan suplemen kesehatan yang ditemukaan itu, 25 di antaranya merupakan produk tidak terdaftar (illegal) serta beberapa produk asing.

Untuk kepentingan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, BPOM juga mengumumkan 50 merek obat tradisional dan suplemen kesehatan yang mengandung sildenafil dan turunannya.

Berikut daftarnya:

1. Enjoy, produksi PT Harsen Laboratories Jakarta.
2. Erefit, produksi PT Dipa Pharmalab Intersains Majalengka.
3. Ever Joy, produksi PT Harsen Laboratories Jakarta.
4. Everon, produksi PT Alomampa Persada Jakarta.
5. Gagah Perkasa, produksi PT Herbalindo Mandiri Sentosa Tangerang.
6. Jakurek, produksi PT Akar Pinang Jawa Barat.
7. Jamparing, produksi PT Akar Pinang Jawa Barat.
8. Kuntala, produksi PT Akar Pinang Jawa Barat.
9. Lanza, produksi PT Herbalindo Mandiri Sentosa Tangerang.
10. LT, produksi PT Mahkotadewa Indonesia.
11. Maca MX, produksi PT Bae Orbit Senusantara Jakarta.
12. Magra, produksi PT Bae Orbit Senusantara Jakarta.
13. Maxio, produksi PT Midix Graha Farma Sukabumi.
14. Mencap, produksi PT Alomampa Persada Jakarta.
15. Milado, PT Akar Pinang Jawa Barat.
16. Neolaqi, produksi PT Mahkotadewa Indonesia Jakarta.
17. New Prozos, produksi PT Saraka Mandiri Semesta Bogor.
18. Pasangma, produksi PT Dipa Pharmalab Intersains Majalengka.
19. Pinaksi, produksi PT Akar Pinang Jawa Barat.
20. Pinakso, produksi PT Akar Pinang Jawa Barat.
21. Purwoceng Xtra, produksi Industri Jamu Cap Jago Semarang.
22. Reksicap, produksi PT Alomampa Persada Jakarta.
23. Soprima, produksi PT Puspa Pharma, Jakarta.
24. Sparta X, produksi PT Dipa Pharmalab Intersains Majalengka.
25. Tricajus, produksi Solar Victory Sdn Bhd Malaysia yang diimpor PT Trimac Indonesia Mulia.
26. 3 Kuda, produksi PJ Pasuma X Jateng.
27. Gali Gali Xtra Strong, produksi PT Intigo Abadi Indonesia.
28. Gali Strong, produksi PT Intigo Abadi Indonesia.
29. Gatot K-Ca Ginseng, produksi PT HD Jaya Indonesia.
30. Gatot K-Ca Khusus untuk Pria, produksi PT HD Jaya Indonesia.
31. Gula-Gula Obat Kuat & Tahan Lama, PT Mandra Guna Sakti Surabaya Indonesia.
32. Jaguar Black, PT Macan Kumbang Jawa Barat.
33. Jakarta Bandung kapsul, PT Jamu Moro Sehat Jawa Tengah.
34. Caissar, PT Sinar Bulan Probolinggo.
35. Jamu Kuat Urat Naga, PT Onta Mas Jateng.
36. Kuda Sumbawa Obat Kuat dan Tanah Lama, PT Kuda Sumbawa Indonesia.
37. Max Jozz, PT Neurotransmiter Indonesia.
38. Obahma, PJ Semar Mesem Solo.
39. Obat Kuat dan Tahan Lama Purbax, PJ Purba Dua Lima Jakarta, Indonesia.
40. Obat Kuat dan Tahan Lama Obaku, PJ Madura Sakti Indonesia.
41. Obat Kuat dan Tahan Lama Urat Halus, PJ Makkasar Jateng.
42. Power Sex Extra Stronge, Bina Perkasa Lab Malang.
43. Reksicap Gold PT Alomampa Persada Jakarta.
44. Shiatsu, PJ Sukses Abadi Medan.
45. Super Jiwo 88, PJ Citra Jaya Abadi Jateng.
46. Top Sex Obat Kuat & Tahan Lama, PJ Sari Kuat Jawa.
47. Emperor Huang Saint Medicine, dari China.
48. Le Produit de Aprodisiaque.
49. Nangen Zengzhangsu, Hebei Liquan Bio Engineering Co, Ltd.
50. Obat Kuat Jet Lee, dari China.

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro