Bisnis.com, JAKARTA--Bila mendengar istilah sarapan, makan siang dan malam sudah tak asing, maka brunch akan terdengar baru bagi beberapa orang. Melakukan brunch atau breakfast lunch yaitu makan besar di waktu pertengahan antara sarapan dan makan siang kala akhir pekan banyak dipilih.
Chef Arimbi Nimpuno mengatakan sebenarnya kebiasaan brunch datang dari negara barat. Masyarakat di sana biasanya hanya meminum kopi, teh, jus atau memakan selembar roti gandum sebagai pengganjal perut.
Makan besar tak dilakukan sebelum memulai kegiatan. Namun, saat di waktu pertengahan menjelang makan siang. Brunch di hari kerja memang tak lazim dilakukan di Indonesia. Kendati demikian, brunch di akhir pekan banyak dipilih karena menambah momen bersama keluarga dan berbagi makanan.
"Kalau brunch di Indonesia lebih ke sharing karena akhir pekan kan lebih santai," ujarnya saat jumpa pers di Lamoda, Plaza Indonesia, Selasa (27/10/2015).
Lebih lanjut, biasanya weekend brunch dilakukan di luar rumah. Pasalnya, ibu yang sudah memasak dari Senin sampai Jumat dipersilakan untuk beristirahat dan menyantap makanan bersama keluarga tanpa harus repot di dapur.
"Dengan kehidupan sekarang, saturday and sunday berkumpul bersama, ngobrol, dan menikmati makanan sehat di luar dan ibunya rehat dari dapur," katanya.