Sandy Tumiwa/Jibiphoto
Entertainment

SANDY TUMIWA DITANGKAP: "Alhamdulillah" Kata Annisa Bahar

Newswire
Jumat, 27 November 2015 - 12:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Penyanyi dangdut Annisa Bahar mengaku senang dengan ditangkapnya Sandi Tumiwa oleh polisi.

Alasannya, Annisa kehilangan uang Rp60 juta gara-gara tertipu investasi bodong yang ditawarkan Sandi. Annisa berharap pemain sinetron itu mendapat hukuman seadil-adilnya.

"Alhamdulillah, semoga semua penipuan yang dia lakukan terkuak," kata Annisa saat dihubungi, Kamis (26/11/2015).

"Terima kasih kepada polisi dan pengacaraku."

Awalnya, ibu Juwita Bahar ini sempat ragu polisi akan menuntaskan kasus ini. Betapa tidak, dugaan penipuan ini sudah dilaporkan pada September 2012, dan selama itu dia tidak melihat ada perkembangan yang berarti.

Setelah Sandi ditangkap, barulah Annisa yakin polisi menanggapi laporannya.

"Akhirnya, diproses juga," ucapnya.

SIMAK: 114 Tokoh Nasional Minta MKD Jujur

"Saya tahu korbannya yang lain masih banyak tapi tidak mau melapor seperti saya."

Penyanyi lagu Colak-colek ini tak masalah uang Rp60 juta miliknya tak kembali, asalkan Sandi mendapat hukuman setimpal. 

"Saya akan kawal terus ini sampai pengadilan," ujar perempuan 39 tahun yang mengaku sedang berada di Lampung tersebut.

Investasi Bodong

Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Sandy Tumiwa di sebuah kos di Palmerah, Jakarta Barat, pukul 07.00, Kamis (26/11/2015).

Dia menjadi tersangka tindak penipuan dan penggelapan berkedok investasi bodong.

SIMAK: Sudah Terkenal, Adele Masih Dema Panggung

"Pelaku berhasil meraup keuntungan mencapai Rp7 miliar dari para korbannya," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Pemain sinetron yang melejit berkat serial TV Ada Apa dengan Cinta? itu diduga menipu ribuan orang, termasuk sejumlah artis dan sosialita Jakarta. Modusnya, mengajak para korban menginvestasikan uang lewat PT CSM Bintang Indonesia.

Selain menangkap Sandy, polisi juga menangkap Direktur Utama PT CSM Bintang Indonesia Astriana alias Cici, 49, di Senayan, Jakarta Selatan. Kepada korban, para pelaku mengatakan perusahaan itu bergerak di bidang hiburan, pelatihan trading forex, dan tambang batu bara.

Usut punya usut, kata polisi, ketika dicek ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan, PT CSM Bintang Indonesia tidak terdaftar.

BACA JUGA:

Saingi Mesir dan Turki, Israel Tarik Turis Rusia

Merasa Dibohongi, Ahok Copot Lasro Marbun?

Adele Konser 15 Pekan di Benua Eropa

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro