Bisnis.com, JAKARTA--Meski sudah mulai menjadi tren di dalam kehidupan sebagian kaum urban,aqua yogamasih diragukan efektivitasnya oleh sebagian kalangan. Bahkan, dampak positifnya terhadap tubuh juga dinilai belum teruji secara klinis.
Menurutaqua4balance,aqua yogaadalah teknik latihan denganimpactrendah. Latihan ini dilakukan dengan memadukan pose-pose yoga di dalam air hangat, yang dipercaya membantu pembentukan kekuatan dan keseimbangan statis tubuh manusia.
Bagaimanapun, instruktur Kalyana Yoga Studio Yudhi Widdyantoro berpendapataqua yogatidak ubahnya tren kontemporer, dan merupakan variasi yang tidak terdapat di dalam pakem yoga yang sebenarnya. Manfaatnya bagi tubuh pun masih dipertanyakan.
Sebelum melakukanaqua yoga, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah kondisi tubuh manusia yang tidak dirancang untuk mengoordinasikan gerakan yoga di dalam air. Berikut penjelasan Yudhi:
Bagaimana menurut Anda tentang trenaqua yogaini?
Meunurut saya, ini tidak ada bedanya dengan tren yoga lainnya, sepertiacro yoga, swing yoga,bikram yoga[yoga di ruangan panas/sauna], dan sebagainya.
Kita harus mengakui ada hukum alam tentang evolusi yang terus berkembang. Hal itu terjadi pula pada dunia yoga.
Pada awalnya, yoga itu lebih dimaknai sebagai filosofi meditasi dan pernafasan, tanpa melibatkan gerakan. Perkembangan yoga yang melibatkan gerakan mulai berkembang pada abad 400 Masehi. Pada waktu itu, gerakannya terbatas, hanya ada 20 pose.
Seiring perkembangan zaman, gerakan-gerakan yoga menjadi semakin variatif danstyle-nya pun berbeda-beda. Kita tidak dapat memungkiri adanya perkembangan itu. Saya pun tidak bisa nge-judgeitu baik atau tidak, tapi yang jelas yoga telah mengalami evolusi.
Apakah di dalam yoga, memang terdapat istilah aqua yoga? Atau ini hanya tren kontemporer semata?
Pada dasarnya, yoga sangat dekat dengan alam. Sementara itu, sifat alamiah manusia bukan seperti ikan. Manusia tidak hidup sepanjang hari di dalam ruangan panas atau di dalam air. Itu artinya, yoga-yoga jenis tersebut tidak sesuai dengan alam atau habitat manusia.
Apa tantangan dalam melakukanaqua yoga ini?
Di dalam yoga harus melakukan pose selama beberapa menit. Namun, apa bisa manusia bertahan seperti itu di dalam air, seperti di darat? Intisari dari yoga adalah pernafasan. Kecuali dia melakukan latihan pernafasan tersendiri, rasanya sulit mengadopsiaqua yoga.
Selain pernafasan, juga masalah keseimbangan. Di dalam yoga, dibutuhkan keseimbangan atau stillness sambil merasakan sensasi pernafasan.Nah, kalau dilakukan di dalam air, tentunya kaki tidak bisaajeg, pasti bergerak-gerak dan tidak bisa mantap.
Saya sendiri penyelam dan bisa berenang. Namun, [sebagai instruktur yoga tersertifikat] tetap saja susah melakukan posisi meditasi di air. Menahan pose sempurna di air itu susah.
Dengan kata lain, efektivitias dan dampak positif aqua yoga terhadap tubuh belum dapat dibuktikan?
Iya, belum bisa dibuktikan. Tapi, dalam konteks beryogalohya! Bisa jadi ada dampak tertentu, seperti rileksasi.
Namun, dalam konteks yoga, gerakan di dalam air tidak sesuai pakem. Di dalam yoga, ada hal-hal prinsip yang harus dipenuhi.
Pertama, gerakan yang seirama dengan nafas.Kedua, posisi lurus sejajar ataulinement, di mana kuping, bahu, pinggul, dan tumit harus lurus satu garis.Ketiga,groundedatau bagian tubuh yang menjadi fondasi. Dengan kata lain dibutuhkan postur yangajeg.
Prinsip itu semua kalau dilakukan di dalam air tentunya akan susah. Dari segi berat jenis saja, tubuh kita berbeda antara di darat dan di air.
Apakah sertifikasi instruktur untuk aqua yoga berbeda dengan yoga?
Ya. Biasanya mereka punya aturan sendiri untuk masing-masingstyle, terutama untuk menjadi guru yoga.Nah, untuk urusan itu guru-guru lain tidak bisa menilainya.
Kalau Anda sendiri, bagaimana proses dan persyaratan memperoleh sertifikasi?
Jadi, standari internasional instruktur yoga itu dibuat di Amerika, yang justru jauh dari negara asal yoga yaitu India. Namun, kita harus mengakui AS membuat sistem kurikulum yang lebih unggul soal yoga.
Untuk mendapatkan sertifikat instruktur yoga, ada beberapa persyaratan. Misalnya, melakukan pelatihan minimal 200 jam. Ada juga yang minimal 500 jam. Lalu, memahami materi tentang anatomi fisiologi, memahami filosofi yoga, dan memahami gerakannya.
Ada juga kurikulum tentang praktik mengajar. Bisa dibilang, itu merupakan bekal yang paling mendasar untuk menjadi pengajar yoga. Itu adalah standar-standar umumnya. Setelah itu, masih ada jenjang-jenjangnya sendiri.
Kalau menurut Anda, bagaimana perkembangan tren aqua yogaini ke depannya?
Terus terang, saya melihat ini lebih mengarah pada tren gaya-gayaan, supaya lebih catchy bagi masyarakat urban. Sama saja sepertiacro yoga. Sebenarnya, orang melakukan acro karena dibantu orang lain, bukan dari kekuatannya sendiri.
Ya, tapi bagaimanapun yoga akan terus menyesuaikan perkembangan masyarakat. Mungkin yang perlu digarisbawahi, yoga berkembang sesuai dengan perkembangan budaya. Yoga telah menjadi sebuah produk budaya, seperti halnya musik.
Saya tidak menghakimi pelaku variasi yoga gaya baru, tapi saya pribadi tidak melakukannya. Saya rasastyleitu bukan untuk saya.