Bisnis.com, JAKARTA--Pianis beraliran musik jazz, Joey Alexander yang baru berusia 12 tahun disebut namanya tak masuk nominasi Grammy bila tinggal di Indonesia.
Pengamat Musik Bens Leo mengatakan pihak penyelenggara Grammy hanya mendata proses produksi secara internasional. Di samping, kepiawaian Joey menekan tuts piano pada nuansa jazz yang kental di usia belianya.
"Kalau dia tinggal di Jakarta, enggak bisa masuk Grammy karena Grammy mendata proses produksi kemudian beredar secara internasional dan Joey membuktikannya," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Nasib Joey yang masuk dalam ajang internasional di usia muda mengingatkannya dengan musisi lain di genre musik yang sama. Bens teringat Indra Lesmana yang tampil bersama ayahnya Jack Lesmana dan mendapat beasiswa di Australia saat seusia Joey.
Adapun, Joey menempati dua nominasi yaitu Best Jazz Instrumental Album untuk "My Favorite Things" dan Best Improvised Jazz Solo untuk "Giant Steps".
"Kalau saya secara pribadi mengamati Joey adalah titisan dari Indra Lesmana," katanya.
Joey lahir di Bali pada 2003. Langkah awal Joey mendalami musik jazz berawal dari kecintaan kedua orang tuanya yaitu Denny dan Fara Sila. Baru pada usia 6 tahun, Joey bermain piano. Joey pernah tampil di beberapa kesempatan di Bali dan Jakarta sebelum akhirnya menang dalam kompetisi musisi jazz di Amerika Serikat saat usianya 9 tahun. Keluarga Joey lalu menetap di Amerika Serikat pada 2014.