Bisnis.com, JAKARTA -Kampanye Revolusi Online Lazada yang digelar pada 10-12 Desember 2015 menjadi kegiatan belanja online tersibuk di Asia Tenggara dengan trafik hingga 36 juta kunjungan, baik dari situs maupun aplikasi.
CEO Lazada Group Maximilian Bittner berterimakasih kepada pembeli dan penjual untuk kepercayaan dan respons antusias terhadap Kampanye Revolusi Online.
"Kami akan terus meningkatkan pengalaman pelanggan dan memberikan yang terbaik dari belanja online melalui bermacam-macam ada duanya, nilai besar dan kenyamanan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (14/12/2015).
Dengan penawaran penjualan flash lebih dari 300 dan ratusan ribu penawaran lainnya di enam negara, dalam tiga hari tersebut volume order Lazada melonjak hingga 300% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Tercatat 1,7 juta pesanan dengan gross merchandize value (GMV) hingga US$40 juta.
Dalam kegiatan revolusi belanja online di Lazada tersebut, sebanyak 30.000 penjual, termasuk lebih dari 600 merek global dan lokal di seluruh kategori yang berbeda meluncurkan penawaran eksklusif dan promosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
