Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Muhammad Din Syamsuddin mengaku baru mengetahui ada sertifikasi halal untuk kerudung.
"Saya belum dengar itu. Aneh-aneh saja," kata pria yang dikenal dengan nama Din Syamsuddin ini usai mendatangi acara seminar "Multifaithprayer for Actions for Climate Resilient Communities" di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Din, yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan MUI, enggan menanggapi lebih lanjut soal pentingnya sertifikasi halal bagi busana penutup kepala wanita muslim. Sekitar pukul 10.12 WIB, mobil Alphard hitam menjemputnya di lobi.
Ihwal persoalan kerudung bersertifikat halal ketika salah satu merk busana muslim wanita, Zoya melalui akun Instagram @Zoyalovers mengklaim produk kerudung mereka bersertifikat halal pertama di Indonesia.
Dalam postingan gambar tulisan yang diunggah pada empat minggu lalu itu, Zoya mengatakan bahwa MUI menetapkan produk kain mereka halal menurut syariat Islam setelah melakukan pengujian dan pembahasan.
Selain itu, dalam tulisan juga menyebutkan perbedaan kain yang halal dan haram adalah penggunaan emulsifier saat pencucian kain. Produk halal, katanya, bahan pembuatan emulsifier menggunakan tumbuhan, sementara yang haram memakai gelatin babi.