Bisnis.com, LOS ANGELES - Para selebriti nomine penerima Oscar didesak melewatkan hadiah perjalanan ke Israel senilai US$55 ribu yang ditawarkan sebagai bagian dari bingkisan ajang penghargaan tersebut.
Dua kelompok berbasis di Amerika Serikat yang berkampanye untuk mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina menyatakan tuntutannya dalam sebuah iklan sehalaman penuh di Los Angeles Times yang muncul selama lima hari menjelang acara Academy Awards pada Minggu (28/2/2016).
"#SkipTheTrip. Don't endorse Israeli apartheid" (#LewatkanPerjalanannya. Jangan dukung apartheid Israel), demikian iklan yang disponsori oleh U.S. Campaign to End the Israeli Occupation (Kampanye AS untuk Mengakhiri Pendudukan Israel) dan Jewish Voice for Peace (Suara Yahudi untuk Perdamaian).
Iklan tersebut menyatakan hadiah perjalanan, yang sebagian dibayari oleh pemerintah Israel, merupakan bagian dari strategi pencitraan lebih besar "Brand Israel" untuk mengalihkan perhatian dunia dari hampir 50 tahun pendudukan ilegal Israel di tanah Palestina.
"Sebagaimana kasus di Afrika Selatan bertahun-tahun lalu, para selebriti diminta menahan diri dari kebijakan-kebijakan apartheid untuk menutupi kebenaran," kata Yousef Munayyer, direktur eksekutif Kampanye AS untuk Mengakhiri Pendudukan Israel dalam pernyataan pada Rabu (24/2/2016).
Perjalanan itu adalah salah satu hadiah termahal dalam kantong bingkisan yang diberikan kepada lima sutradara nomine Oscar serta 20 aktor dan aktris nomine penerima penghargaan kategori pemeran utama dan pendukung terbaik seperti Leonardo DiCaprio, Sylvester Stallone, Mark Rylance, Cate Blanchett, Jennifer Lawrence, Matt Damon dan Kate Winslet.
Tas hadiah itu tidak berkaitan dengan Academy of Motion Picture Arts and Sciences selaku penyelenggara Oscar.
Academy minggu lalu telah melayangkan gugatan hukum terhadap perusahaan Distinctive Assets yang berbasis di Los Angeles dengan tuduhan mempromosiakn tas itu sebagai tas hadiah Oscar yang resmi.
Pemerintah Israel awal bulan ini sudah mengkonfirmasi menyediakan dana US$15.000 hingga US$18.000 untuk setiap perjalanan 10 hari ke negara itu sebagai upaya untuk meredakan pemberitaan media tentang masalah negara itu.
"Ini adalah orang-orang paling senior di industri film Hollywood dan pembentuk opini terkemuka yang ingin kita undang," kata Menteri Pariwisata Israel Yariv Levin.
"Mereka akan merasakan langsung negara ini dan tak melalui media."
Belum diketahui apakah para sutradara dan aktor serta aktris nomine penerima Oscar akan menerima tawaran yang harus dilaporkan ke otoritas pajak Amerika Serikat itu.
Pemeran pendukung film "Creed", Stallone, menandatangani petisi pro-Israel saat perang Gaza 2014.
Sementara pemain "Bridge of Spies", Rylance, telah menandatangani petisi yang disebarkan oleh Artist for Palestine UK yang menyerukan pemboikotan budaya Israel, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.