Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan terus mematangkan persiapan untuk menyambut fenomena alam gerhana matahari total (GMT).
Sejumlah rangkaian acara disiapakan untuk menghibur warga, turis, pelajar dan ilmuwan yang turut hadir menyaksikan gerhana matahari pada 9 Maret nanti itu. Tidak hanya itu, pemerintah juga melakukan antisipasi jika terjadi hujan dan cuaca kurang bersahabat.
Hal itu disampaikan Irene Camelyn Sinaga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumater Selatan, Senin, 29 Februari 2016.
"Semoga cuacahnya cerah, tapi kita sudah antisipasi dengan pawang hujan," kata Irene Camelyn, Senin (29/2/2016).
Meskipun Palembang dalam beberapa hari ini diguyur hujan, namun Irene memastikan hal itu bisa berbeda pada saat puncak Gerhana nanti. Sebagaimana lazimnya, menurut Irene, prediksi cuaca yang akurat bisa dilakukan paling cepat sehari sebelum Gerhana Matahari Total.
Dia tetap optimistis turis dapat menikmati seluruh rangkaian festival dan perlombaan yang dimulai semenjak pekan pertama Maret ini.
Gerhana matahari bakal disemarakkan oleh Glowing nite run road to GMT dan festival ogoh-ogoh. Kedua acara ini akan dilangsungkan pada 8 Maret nanti.
Sementara pada acara puncaknya akan dimeriahkan oleh festival dan perlombaan seperti food truck, tur edukasi, pertunjukkan naga memakan matahari, pelepasan balon dan lampion.
"Yang lainnnya ada juga lomba foto selfie."
Sementara itu, Agus Santosa, Kasie Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMBII Palembang, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan cuaca pada saat puncak gerhana matahari total nanti.
Dia membenarkan jika beberapa hari ini Palembang kerap diguyur hujan ringan hingga lebat. Perkiraan cuaca pada saat gerhana akan mereka sampaikan dalam waktu dekat ini.
"Cuaca saat GMT akan direkonsialisasikan bersama tim pusat," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
