Gerhana matahari/Istimewa
Travel

GERHANA MATAHARI: Okupansi Hotel Diperkirakan 80%

Hedi Ardia
Senin, 7 Maret 2016 - 18:00
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat optimistis tingkat okupansi hotel saat libur yang bertepatan dengan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) akan mencapai 80%.

Ketua PHRI Kabupaten Bandung Barat Eko Suprianto mengatakan, meskipun pengamatan fenomena GMT bertepatan dengan Hari Nyepi yang jatuh pada 9 Maret 2016, pihaknya yakin tidak akan menghalangi minat wisatawan untuk berlibur di Kawasan Bandung Utara.

"Tarif yang akan dikenakan adalah tarif normal weekday, tapi ada juga yang mengenakan tarif hari libur," katanya kepada Bisnis.com, Senin (7/3/2016).

Pihaknya menduga wisatawan yang akan memadati Lembang dan sekitarnya tidak mempunyai tujuan utama untuk mengamati GMT di Obeservatorium Bosscha, tetapi semata-mata ingin menikmati liburan.

Pasalnya, Bandung bukanlah daerah yang akan bisa menyaksikan fenomena matahari cincin secara sempurna seperti di Bangka.

"Gerhananya hanya sekitar 88%. Jadi, Bandung bukan tujuan utama GMT. Cuma memang bertepatan dengan Nyepi," ujarnya.

Sementara itu, Observatorium Bosscha Lembang membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena gerhana matahari pada 9 Maret mendatang dengan membuka pelayanan pada pukul 06.30-09.00 WIB.

Yanty Yulianty, staf Peneliti Observatorium Boscha mengungkapkan, sekalipun gerhana matahari sebagian, pihaknya memprediksi akan banyak pengunjung yang ingin menyaksikan fenomena alam langka tersebut.

Untuk memenuhi keinginan masyarakat yang datang, Observatorium Bosscha akan menyediakan beberapa alat pemantauan seperti teropong lubang jarum, kacamata matahari dan teleskop William Optics berdiameter 66 mm. "Kami akan siapkan 1.000 kacamata, sekarang yang tersedia baru 500 unit," ujarnya.

Menurutnya, pengunjung yang datang ke Bosscha akan menyaksikan gerhana matahari 88,76%. Sedangkan fenomena GMT akan penuh di Luwuk, Kabupaten Bangai, Sulawesi Tengah dengan durasi mencapai 2 menit 50 detik.

Setidaknya ada 12 provinsi yang akan terlintasi gerhana matahari total antara lain Bengkulu, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

"Bagi yang ingin mengamatinya bisa datang ke Bosscha. Bosscha akan meminjamkan kacamata gerhana, sebagiannya akan kita jual jika masyarakat memang membutuhkan,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedi Ardia
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro