Penderita demam berdarah dengue (DBD)/Antara
Health

Cegah DBD, Hindari Tidur Siang

Fatia Qanitat
Rabu, 16 Maret 2016 - 14:27
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG--Sebagai langkah pencegahan akan penyakit deman berdarah, anak-anak dianjurkan untuk tidak tidur siang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono mengatakan pola tidur seperti ini menjadi hal yang penting yang harus diperhatikan.
Dia menyebutkan terdapat dua waktu di mana nyamuk demam berdarah (DBD) terbilang cukup aktif dan berbahaya, yakni pada pukul 06.00-08.00 pagi dan 16.00-18.00 sore.
 
"Kalau setiap pagi anak-anak sekolah, jadi harusnya cukup aman. Tapi, kalau siang sampai sore ini yang harus diperhatikan. Kalau tidur, anak-anak jadi mudah tersengat gigitan nyamuk. Sebaiknya terus bergerak," paparnya, Rabu (16/3/2016).
 
Widoyono menyebutkan terdapat 396 kasus DBD di Kota Semarang hingga pertengahan Maret, dengan tiga orang tercatat meninggal dunia.
 
Menurutnya, jumlah tersebut tergolong rendah, dan mengalami penurunan signifikan bila dibandingkan dengan kasus DBD yang terjadi pada awal tahun lalu.
“Awal tahun lalu curah hujan terbilang sangat tinggi. Hal itu mengakibatkan jumlah penderita DBD juga tinggi. Pada Januari 2015 saja tercatat sebanyak 388 kasus," ujarnya.
 
Karena musim hujan datangnya terlambat akibat pengaruh El Nino, sambungnya, membuat tingkat penyebaran penyakit DBD bisa tertahan pada awal tahun ini.
"Siklus tahun lalu tinggi di awal, dan terus menurun sampai ke akhir tahun. Kalau 2016, siklusnya tidak terlalu tinggi di awal tahun, tapi kemungkinan akan berada pada kondisi yang perlu terus diwaspadai sepanjang tahun," ungkapnya.
 
Selain faktur lingkungan dan curah hujan, dia memastikan berbagai upaya pencegahan juga terus diupayakan oleh pemerintah daerah, salah satunya dengan penyemprotan dan membantu mengubah perilaku masyarakat.

"Pakaian sekolah anak-anak sekarang sudah menggunakan celana panjang, dari sebelumnya dengan celana pendek. Kami sarankan juga jangan banyak menggantung pakaian, yang menimbulkan sarang nyamuk," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro