Bisnis.com, JAKARTA - Sutradara Nia Dinata kembali dengan sebuah karya barunya Ini Kisah Tiga Dara, setelah lima tahun sejak terakhir menyutradarai film layar lebar. Dalam film yang bekerjasama dengan SA Films, akan terlihat cara pandang Nia Dinata dalam mengangkat problematika perempuan dalam sebuah tontotan yang menghibur dan menyenangkan.
Ini Kisah Tiga Dara merupakan film musikal yang terinspirasi dari film klasik Tiga Dara karya H Usmar Ismail yang dirilis pada 1956. Pada tahun ini, film Tiga Dara telah memasuki usia 60 tahun sejak dirilis pertama kali. Namun, tema yang disajikan dalam film tersebut tetap relevan dengan kondisi saat ini. Termasuk masalah percintaan dan perjodohan pada sebuah keluarga Indonesia.
"Ketika ada ajakan, dengan senang hati. Selain peduli, dari kecil suka lihat film itu di Sinema Akhir Pekan di TVRI. Nenek, Tante, semua menyiapkan untuk nonton film ini. Sampai harus tidur siang, biar nggak ngantuk saat nonton," ceritanya saat konferensi pers Ini Kisah Tiga Dara, Selasa (29/3) sore.
Dalam penulisan skenarionya, Nia Dinata dibantu Lucky Kuswandi. Tuntutan skenario mengharuskan para pemeran utama untuk memiliki kemampuan menyanyi dan menari.
Dalam film ini, Nia Dinata membawa tiga dara yang diperankan Shanty Paredes, Tara Basro, dan Tatyana Akman, ke kondisi saat ini. Sebagaimana perempuan modern, persoalan mereka tidak hanya berkutat pada urusan mencari jodoh. Mereka juga memiliki hasrat dalam mengelola bisnis hotel keluarga.
"Maka kami memilih Maumere, karena Bali sudah terlalu over use. Mulai syuting di Maumere pada 23 Februari dan selesai pada 27 Maret," katanya.
