Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan terus membantu perkembangan perfilman nasional.
Salah satunya dengan memutar film-film Indonesia di Wisata Balai Kota setiap akhir pekan. Bahkan ke depan, setiap kantor wali kota di lima wilayah juga diwajibkan memutar film nasional.
"Di Balai Kota ini setiap Sabtu-Minggu kami memutar film-film nasional. Tentu saja kami membelinya," kata Basuki saat menghadiri perayaan Hari Film Nasional (HFN) 2016 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Basuki alias Ahok meminta kepada para sineas film untuk lebih aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sehingga bisa diketahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk perfilman..
"Perintah saja apa yang bisa kami kerjakan, yang paling susah kan bukan duit, tapi ide, kreativitas, kejujuran," ujarnya seperti dilansir situs Pemprov DKI, Beritajakarta.com.
Menurut Basuki, Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran yang cukup besar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk membantu perfilman nasional melalui program kerja dan kegiatan seni dan budaya.
"Saya tunggu Anda punya ide apa, kami akan danai. Lebih baik memberikan anggaran kepada yang sudah profesional," tandasnya.