Bisnis.com, JAKARTA - Institut Prancis di Indonesia (IFI) menggelar pementasan tari hip hop Autarcie yang dimainkan grup tari Compagnie par Terre.
Grup tari pimpinan koreografer kenamaan Anne Nguyen ini akan tampil di 4 kota besar, yakni pada 15 Mei di Teater Salihara, Jakarta, 8 Mei di Bandung, 12 Mei Yogyakarta, dan 19 Mei Surabaya.
Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, grup tari Compagnie par Terre fokus pada keterikatan hukum alam dan gerakan tubuh manusia yang selalu terhubung dengan bumi dan lingkungan sekitar.
Dalam Autarcie (2013), empat orang penari perempuan membenturkan gerakan breaking frontal dan bebas diiringi perkusi ritmis. Empat penari ini adalah Sonia Bel Hadj Brahim, Magali Duclos, Linda Hayford, dan Valentnine Nagata-Ramos.
Selama 50 menit, mereka memanfatkan ruang dan perpaduan teknik yang berbeda. Mereka seakan terhisap dalam ruang kosong dan masing-masing meleburkan diri mengejar kekuasaan, pesekutuan, dan hierarki.
Tarian yang menyiratkan kegelisahan ini dimainkan dengan ritme berdebar, diiringi pukulan gendang yang seolah bebas tanpa irama.
Kostum tari dalam pagelaran Autarcie menggunakan karya rumah desain adibusana Prancis, Courreges, yang koleksinya dipakai dan dipopulerkan oleh Jacqueline Kennedy di 1960an. Koleksinya juga menjadi favorit aktris Prancis Catherine Deneuve dan Francoise Hardy hingga musisi Amerika Miley Cyrus.
Anne Nguyen memulai karier sebagai penari breakdance dan memenangkan ajang internasional Battle of The Year 2005. Dia mendalami tari hip-hop dan mengembangkan looping pop yaitu gerakan baru yang memadukan tari berpasangan dengan prinsip dasar kontraksi dan relaksasi otot dengan irama. Di tahun yang sama ia membentuk grup tari Compagnie par Terre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
