Bisnis.com, JAKARTA - Ahli kesehatan dokter Fika Putri Aesthetika tak menyarankan para perempuan mencabut rambut yang tumbuh di sekitar organ intim atau area V.
"Mencabut rambut terutama di area V itu sakit sekali. Bisa menyebabkan trauma yang berujung peradangan sel rambut," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Ketimbang mencabut rambut di area V, Fika lebih menyarankan perempuan mencukurnya, terutama bila alasannya untuk menjaga kebersihan di area itu.
"Kalau mau, dicukur saja. Ada bakteri baik, tetap ada di situ. Tetap aman kalau rambut (di area V) dicukur," katanya.
Fika menambahkan, hormon berpengaruh besar dalam pertumbuhan rambut di seluruh bagian badan, terutama organ intim. Selain itu, penggunaan obat-obatan semisal yang mengandung streiod ditengarai menyebabkan rambut mudah tumbuh.