Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen./Ilustrasi-Bisnis-Amri Nur Rahmat
Travel

KUARTAL I/2016: PHRI Klaim Kinerja Perhotelan Sumbar Sesuai Target

Heri Faisal
Sabtu, 30 April 2016 - 13:50
Bagikan

Bisnis.com, PADANG—Kinerja sektor perhotelan di Sumatra Barat sepanjang kuartal pertama tahun ini menunjukan peningkatan, seiring kebijakan pemuliha ekonomi yang dilakukan pemerintah dan menggeliatnya sektor pariwisata.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Yosi Widiotomo mengatakan tingkat hunian hotel di daerah itu mulai membaik jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

“Ada perbaikan. Rata – rata okupansi sekitar 55% di kuartal pertama, lebih baik dari tahun lalu. Tetapi belum mencapai kinerja optimal seperti dua tiga tahun sebelumnya,” kata Yosi kepada Bisnis.com, Jumat (29/4/2016).

Menurutnya, tekanan ekonomi sepanjang beberapa tahun terakhir belum sepenuhnya pulih, sehingga belum mengerek kinerja sektor perhotelan.

Meski begitu dia optimistis kinerja tahun ini bakal lebih baik dari tahun sebelumnya, asal manajemen hotel mampu meningkatkan pelayanan dan promosi, serta optimalisasi pemda menggarap sektor pariwisata.

Surni Yanti, General Manager Grand Zuri Padang mengatakan okupansi atau tingkat keterisian hotel itu mencapai 90% di awal tahun, padahal perseroan hanya menargetkan 60%.

“Kami bersyukur, kinerja di triwulan pertama cukup bagus, over budget sekitar 40%,” katanya.

Menurutnya, peningkatan kinerja itu didorong promosi yang gencar dilakukan, serta sejumlah kegiatan yang dilakukan pemda maupun swasta di Sumbar.

Surni menargetkan okupansi stabil di kisaran 90% pada kuartal kedua, sekaligus mampu menutupi kinerja yang anjlok tahun sebelumnya.

Dia mengatakan hotel di bawah manajemen Zuri Hospitality Management (ZHM) itu memprioritaskan peningkatan layanan, dengan menjaga kebersihan, kualitas makanan dengan menonjolkan makanan lokal, keramahan, dan pelayanan yang cepat.

Optimisme juga diungkapkan General Manager Rocky Group Emir Yahya. Manajemen lokal tersebut mengelola dua hotel yakni Rocky Plaza Hotel Padang dan Grand Rocky Hotel Bukittinggi.

Menurutnya, rerata tingkat hunian dua hotel Rocky Group berkisar 60% dan berpotensi meningkat di kuartal berikutnya.

“Kuartal pertama cukup normal, meski masih di bawah target. Harapannya lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Emir.

Dia memperkirakan untuk kuartal kedua, okupansi Rocky Group bakal di atas 60%. Apalagi, musim liburan diyakini meningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang dan Bukittinggi.

 

 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro