Bisnis.com, SORONG - Karst di Piaynemo jangan sampai terlewat saat Anda mengunjungi gugusan pulau di Raja Ampat.
Untuk masuk ke wilayah wisata Raja Ampat memang membutuhkan upaya besar. Namun, jalan panjang karena menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 2 jam terbayar dengan pemandangan indah.
Bila beruntung, Anda berkesempatan melihat kawanan ikan terbang bahkan lumba-lumba yang bermain mengikuti gelombang kecil akibat mesin kapal. Lebih baik, pergunakan waktu selama perjalanan untuk sekadar mengabadikan gambar atau menikmati suara ombak, birunya langit yang terhampar tanpa batas.
Burung-burung pelikan juga terkadang terlihat sedang mencari mangsa. Bila sudah mendekati Piaynemo, terdapat sebuah pos tempat melapor dan membayar sesuai dengan jenis kapal yang digunakan. Biaya per kapal minimal Rp500.000 tergantung jenis dan jumlah penumpangnya.
Pos tersebut menjadi pintu masuk ke surga tersembunyi di Piaynemo. Salah satu gugusan karst di Piaynemo bisa dinaiki karena sudah terdapat tangga yang memungkinkan pengunjung sampai di puncak.
Kurang lebih 300 anak tangga harus dilewati agar Anda bisa sampai ke puncak. Tangga yang cukup kurang akan membuat Anda berkeringat bahkan bernapas tersengal-sengal. Disarankan untuk membawa air putih dan memakai pelembab anti nyamuk agar perjalanan tetap nyaman.
Tapi semua itu akan terlupakan saat melihat dari puncak gugusan karst lengkap dengan gradasi biru di perairannya. Untuk menghilangkan dahaga, Anda bisa menikmati kelapa muda yang dijual masyarakat sekitar. Air kelapa yang segar langsung menghapus rasa lelah setelah menaiki dan menuruni anak tangga.
Uniknya, Anda tak memerlukan tambahan gula atau sendok berbahan stainless untuk mengeruk buah kelapa. Dengan cepat, pace penjual kelapa akan memotong bagian sabut kelapa dan mengubahnya jadi sendok pengeruk kelapa.
Virgin coconut oil atau minyak sari kelapa juga ditawarkan. Tak hanya itu, hasil laut yang segar seperti ikan, cumi dan kepiting berukuran jumbo bisa Anda jadikan buah tangan.
