Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pengembangan Buku Digital IKAPI, Hary Candra, menyebut pasar buku digital saat ini masih 2% dari pasar buku nasional. Dia mendorong inovasi platform buku digital agar menarik minat pembaca.
"Angka ini masih jauh dari pasar digital di Amerika sebesar 30% dan Singapura 17%. Namun, saya meyakini pasar buku digital akan lebih besar," katanya.
Menurutnya, potensi pasar terlihat dari keikutsertaan sekolah penyelenggara UN berbasis komputer tahun ini meningkat. Dengan demikian tingkat kepemilikan sekolah pada hardware semakin meningkat. Artinya, konten digital akan lebih mudah masuk ke sekolah-sekolah yang berarti pasar bagi industri penerbitan digital.
Kedua, banyak institusi berbondong-bondong melakukan digitalisasi perpustakaan. Ketiga, generasi Z (yang saat ini usia 3-6 tahun) yang dekat dengan teknologi. Dalam kurun waktu 15 tahun mendatang, mereka akan menjadi konsumen buku digital. Dengan demikian akan menjadi pasar yang besar bagi buku digital.
"Perlu inovasi pada buku digital. Buku digital tidak terbatas pada sejenis e-book dalam format pdf. Ada pula audio book atau video book, itu yang akan menarik minat baca masyarakat karena sifatnya lebih interaktif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
