Bisnis.com, PADANG - Jangan sangka toilet yang ada di setiap sekolah bersih terawat, Nyatanya, masih ada toilet yang jorok tak terawat hingga membuat legislator gatal untuk berkomentar.
Anggota DPRD Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Mailinda Rose meminta pemerintah setempat, pihak sekolah dan warganya memperhatikan kebersihan toilet tiap sekolah di daerah itu.
"Kebersihan toilet sekolah di Padang masih minim. Toilet kotor memicu penyakit dan jadi faktor pengganggu proses belajar mengajar," kata dia saat dihubungi dari Padang, Jumat (20/5/2016).
Ia menyampaikan perlu pembenahan secara bertahap di setiap sekolah agar proses belajar mengajar nyaman dan terhindar dari penyakit serta kesehatan peserta didik terjaga.
"Perlu jadi perhatian bersama, termasuk dalam hal penganggaran," ujarnya.
Menurutnya, jamban sehat untuk sekolah di daerah itu akan direalisasikan pada 2017 karena tidak dapat terakomodir penuh dalam APBD perubahan 2016.
Selain itu, ia sangat prihatin karena fasilitas toilet di sekolah tidak sebanding dengan jumlah peserta didik secara keseluruhan.
Toilet itu tidak jadi perhatian penuh saat ini karena pemerintah masih fokus pada ruang belajar yang sangat minim sehingga ruang belajar darurat didahulukan.
"Toilet itu idealnya enam di tiap sekolah yakni tiga untuk siswa perempuan dan tiga untuk laki-laki," sebutnya.
Rasio ideal toilet itu ialah satu banding 25 untuk jumlah siswa perempuan, sedangkan rasio toilet untuk siswa laki-laki ialah satu banding 40 siswa.
Anggota Tim Penilai K3 dan Taman Kota Padang, Jefri Indriani menyampaikan rata-rata sekolah di daerah itu belum memiliki jumlah toilet ideal.
"Kesediaan toilet belum sebanding dengan jumlah siswa keseluruhan," ujar staf Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang itu.
Hal ini terbukti ketika Tim Penilai K3 dan Taman Kota Padang melakukan survei ke sejumlah SMP dan SMA setempat pada 16 hingga 17 Mei 2016.