Bisnis.com, PEKANBARU - Sejumlah Ratu Kecantikan dari negara-negara di Asia Tenggara mengaku sangat menikmati makanan soto yang menjadi sajian di kantor Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Sedikit pedas tetapi nikmat, apa namanya?," kata Ratu Kecantikan Filipinda, Kim, balik bertanya kepada Antara tentang nama Soto, di Pekanbaru, Jumat (27/5/2016).
Kim mengaku walau agak berbeda rasanya, makanan sejenis soto ini ternyata ada juga di negaranya. Hanya saja, makanan di Pekanbaru lebih sedap karena sangat terasa rasa cabainya.
"Di Filipina ada mirip seperti soto ini, tetapi disini agak pedas," katanya lagi menegaskan.
Ia juga mengaku baru pertama kali merasakan masakan tradisional soto. Bahkan kagum dengan aroma dan rempahnya yang menjadi ciri khas masakan melayu.
Selain makanan, ia juga mencoba membandingkan cuaca Riau sama seperti di wilayahnya, yang juga beriklim tropis.
"Hanya disini agak panas sikit," katanya lagi dengan bahasa Inggris setelah diartikan.
Ia juga menyukai udara serta air di Riau yang sejuk dan jernih. Termasuk pepohonan yang rindang.
"Semua masih hijau," katanya.
Asisten II Pemerintahan Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi, yang menyambut kunjungan sembilan Miss Southeast Asian di ruang rapat wali kota, mempersilakan para tamu undangan menikmati kudapan soto.
"Hanya ada soto makanan khas melayu, silakan dicoba sensasinya," kata Dedi.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama Dedi juga mencoba memaparkan keindahan Kota Pekanbaru, dengan tempat-tempat kunjungan wisata Sungai Siaknya, dan jenis jajanan khas Riau seperti bolu kemojo, dan kripik nenasnya.
Dedi juga mempromosikan event Festival Sungai Siak (FSS) yang akan digelar tanggal 2-4 Juni mendatang.
"Kalau masih sempat silahkan hadir nanti, Pekanbaru akan menyajikan pesta rakyat di Sungai Siak," katanya lagi.
Dedi juga berharap FSS akan jadi event wisata tahunan Pekanbaru. Hingga mampu mengundang para wisatawan datang ke Pekanbaru.
Ia juga meminta perwakilan masing-masing negara nantinya akan mau memperkenalkan minimal bercerita bahwa di Pekanbaru ada wisata apungnya yang dipajang di Sungai Siak.