Bisnis.com, JAKARTA – Event Wonderful Morotai Island 2016 diluncurkan sebagai upaya mendorong percepatan pengembangan destinasi pariwisata Morotai menuju destinasi wisata kelas dunia dan berdaya saing internasional.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan event ini juga diharapkan bisa mendukung target 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 260 juta wisatawan nusantara (wisnus) 2016.
“Lewat Wonderful Morotai, ditargetkan pada 2016 ini dapat menarik hingga 5,000 wisatawan. Dalam jangka panjang, diharapkan akan tercapai 500 ribu wisatawan yang berkunjung ke Pulau Morotai pada 2019,” kata Arief dalam peluncuran event di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Rabu (1/6/2016).
Menpar menjelaskan Wonderful Morotai merupakan event yang menarik karena mengkombinasikan daya tarik wisata alam, bahari, budaya, dan buatan di Pulau Morotai.
Agenda yang diadakan sepanjang Maret hingga Desember 2016 terdiri dari sejumlah event, yakni Festival Budaya, Festival Desa Pesisir, Festival Pulau Dodola, dan Festival Jejak Perang Dunia ke II.
Pada Festival Desa Pesisir akan diadakan Lomba Marathon, Lomba Selancar, Lomba Dayung Rakit, Lomba Pembuatan Film pendek, dan International Tour De Morotai Pasifik.
Festival Pulau Dodola menyajikan berbagai kegiatan seperti panggung malam hiburan rakyat, lomba layang-layang bahari, lomba selam tingkat nasional, lomba perahu dayung, lomba perahu canga, kunjungan yacht, konservasi laut, dan konservasi bawah laut.
Pada Festival Jejak Perang Dunia II akan diisi dengan silahturahmi keluarga veteran perang dunia II, musikalisasi puisi, pesona seribu lampion, pesona seribu lilin, serta napak tilas jejak perang dunia ke II.
Untuk Festival Budaya yang berlangsung Maret – Juli ini akan diadakan kirab budaya bahari, pawai pembangunan, pemilihan duta wisata 2016, lomba musik yanger, dan lomba tari tradisional.
Bupati Pulau Morotai Weni R. Paraisu mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan untuk merealisasikan program Pulau Morotai sebagai salah satu dari 10 Destinasi Prioritas.
Misalnya, dari segi aksesibilitas, telah tersedia penerbangan dari dan ke Morotai lewat Bandara Leo Wattimena setiap hari. Pada jalur laut, feri Tobelo – Morotai beroperasi 5 kali seminggu. Pada jalur darat saat ini dilakukan peningkatan jalan lingkar luar Morotai.
Dari segi amenitas, persiapan yang dilakukan antara lain pembangunan pembangkit tenaga listrik, jaringan distribusi sekunder untuk air, pengembangan perhotelan dan sarana komunikasi, serta pembangunan resort dan lapangan golf.