Bisnis.com, JAKARTA—Tahun depan tepat dua puluh tahun sutradara ternama Indonesia, Eugene Panji berkarya. Dirinya pun telah berniat membuat suatu karya dengan mengusung Creative Social Responsibility (CSR).
Eugene bercerita CSR disini bukanlah suatu kalimat yang sering didengar melainkan dirinya ingin menghasilkan karya terbaik yang bisa memberikan manfaat dari karyanya tersebut ke masyarakat khususnya Indonesia.
“Dibenak saya tahun depan harus berbuat sesuatu. Dua puluh tahun berkarya saya gak mau sumbang uang karena hal itu tidak kreatif dan tidak memberikan dampak apa-apa bagi industri perfilman ini,” bebernya Rabu (13/7/2016).
“Sejak dibuat hingga detik ini pun, karyanya film “Cita-citaku Setinggi Tanah” masih menghasilkan uang dan diberikan kepada Yayasan Anak Kanker Indonesia,” katanya.
Film tersebut, buatnya, sungguh spesial dan sangat lama karena dia harus melatih anak yang sama sekali tidak pernah tahu apa itu seni peran. Dia pun berjuang membentuknya hingga dua tahun lamanya.
“Kadang orang memang lebih mementingkan hasil daripada prosesnya, namun bagi saya proses pembuatan film tersebut adalah cita-cita bagi saya dan ternyata mereka bisa berperan dan menang di berbagai festival film di manca negara,” bebernya.
Hal inilah yang kembali ingin dilakukannya dalam 20 tahun Eugene Panji berkarya dengan menjadikan seseorang “nothing” menjadi “somebody”. Dia menerangkan saat membawa para pemain film itu ke Berlin ternyata itu sungguh luar biasa rasanya dan tentu menginspirasi banyak orang.
“Jadi tunggu saja saya akan hasil karya saya tahun depan,” tutupnya.
