Kopi gayo jadi favorit di ajang Travel Revolution Singapura./.Bisnis-Lahyanto Nadie
Kuliner

Di Travel Revolution Singapura, Kopi Gayo Jadi Favorit

Lahyanto Nadie
Sabtu, 20 Agustus 2016 - 16:35
Bagikan

Bisnis.com, SINGAPURA - Memasuki hari kedua pameran, kopi gayo menjadi favorit selama penyelenggaraan Travel Revolution 2016 yang dilangsungkan di Marina Bay Sands, 19-21 Agustus. Barista Angga jadi rebutan pria dan wanita.

Di ajang Travel Revolution 2016 yang diikuti oleh 70 peserta dari Asia Timur, Asia Tenggara dan Eropa, dikoordinasi oleh 24 agen perjalanan besar Singapura, termasuk Chanbrother Travel, CTC Travel, dan SA Tours, barista asal Medan ini akan menyajikan racikannya hingga besok (21/8/2016).

Kementerian Pariwisata yang membuka gerai di ajang tersebut, menampilkan destinasi unggulan. Guna menarik pengunjung panitia menyuguhkan pelayanan informasi pariwisata, gerai kopi, penampilan tim kesenian dengan kostum tradisional dayak dan virtual reality gear.


Travel Revolution merupakan pameran wisata terbesar di Malaysia.
Kementerian Pariwisata Indonesia ikut meramaikan pameran tersebut dengan salah satunya menyajikan aneka kopi di gerainya.

Menurut Anggasia Putra Situmeang, barista atau peracik kopi tersebut, rata-rata pengunjung yang mendatangi paviliun Indonesia memilih kopi gayo.

"Yang paling diminati kopi Gayo, dari lima jenis inilah yang menjadi favorit," kata Angga.

Para pengunjung memang dipersilakan memesan kopi sesuai selera mereka. Angga membawa lima jenis kopi, yakni mandailing, kerinci, robusta sidikalang, bali kintamani dan gayo.

"Gayo ini aromanya beragam dan unik, serta ada rasa caramelnya," jelasnya.

Umumnya kopi yang disuguhkan oleh barista yang kini tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Jogjakarta, ini rasa pahitnya masih tertinggal di lidah, namun tidak demikian pada kopi gayo.

Di arena Travel Revolution ini, ia mengaku bisa menyajikan 300 cup kopi setiap hari selama pameran. Kemarin ketika pameran dibuka, pencinta kopi langsung menyerbu gerai Indonesia yang bertemakan Wonderful Indonesia.

Dari sekitar 300 cup itu, sebagian besar meminta atau menanyakan kopi gayo.

Titik Wahyuni, Asisten Deputi Direktur Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa potensi wisatawan yang menjadi target bukan hanya warga Singapura saja, melainkan ekspatriat yang ada di negeri jiran ini.

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro