Wabah zika menyerang berbagai negara/Istimewa
Health

WHO: Waspadai, Zika Sudah Menyebar di Asia Pasifik

Newswire
Selasa, 11 Oktober 2016 - 10:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memperingatkan kemungkinan virus Zika menyebar di seluruh Asia dengan ratusan kasus dilaporkan terjadi di Singapura dan dua bayi Thailand didiagnosis mengalami mikrosefali terkait Zika.

Virus yang menular melalui nyamuk itu telah terdeteksi di 70 negara di seluruh dunia termasuk sedikitnya 19 negara di kawasan Asia Pasifik, kata Direktur Jaminan Kesehatan dan Keadaan Darurat WHO Li Ailan, Senin (10/10/2016).

Laporan WHO yang dirilis pada pertemuan regional tahunan di Manila menyatakan virus tersebut "sangat mungkin menyebar lebih luas di kawasan" yang meliputi Tiongkok, Jepang, Australia, sebagian besar negara Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik.

"Kemungkinan besar kawasan ini akan terus melaporkan kasus baru dan kemungkinan wabah baru Zika" menurut laporan tersebut.

Direktur Jenderal WHO Margaret Chan mengatakan, para pemimpin di kawasan telah menyampaikan keprihatinannya mengenai wabah tersebut, serta menambahkan bahwa para ahli masih berupaya menemukan cara mengatasinya.

"Sayangnya, para ilmuwan belum punya jawaban untuk banyak pertanyaan penting," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Lebih dari 400 kasus Zika terdeteksi di Singapura, sementara Vietnam, Filipina dan Malaysia masing-masing telah melaporkan lebih sedikit dari 20 kasus menurut Chan.

Zika hanya menyebabkan gejala ringan dalam kebanyakan kasus, termasuk di antaranya demam, sakit mata, dan ruam.

Namun, perempuan hamil yang terinfeksi virus berisiko melahirkan bayi dengan mikrosefali, cacat lahir yang ditandai dengan kepala dan otak kecil tidak normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro