Bisnis.com, BIAK - Sebaran virus zika diperkirakan badan kesehatan dunia, WHO, akan menyebar di wilayah Asia-Pasifik.
Terkait ancaman itu, dinas kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandara Frans Kaisiepo mewaspadai ancaman virus Zika melalui penumpang dari negara yang terjangkit.
Kepala Dinas Kesehatan Biak Petrus Yapen di Biak, Rabu (12/10/2016), mengatakan kondisi saat ini di wilayah Biak sekitarnya masih dinyatakan aman bebas dari virus zika.
"Kewaspadaan mendeteksi dini setiap virus penyakit dari luar senantiasa harus menjadi perhatian aparat berwenang terutama pada wilayah pelabuhan dan bandara menjadi lalu lintas penumpang yang datang dan pergi," ujar Petrus.
Petrus menyebut virus Zika diklaim sebagai virus yang berasal dari nyamuk demam berdarah.
Dampak dari virus Zika ini adalah menyebabkan microcephaly, yakni kondisi bayi lahir dengan kepala mengecil dan mengalami cacat otak.
"Antisipasi pencegahan virus Zika harus menjadi perhatian petugas kesehatan pelabuhan, ya Biak belum ditemukan adanya virus Zika," katanya.
Ia mengimbau warga senantiasa menjaga perilaku hidup sehat dan bersih sebagai tindakan awal pencegahan terhadap virus Zika.
"Sejumlah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandar Udara dikerahkan untuk melakukan screening (penapisan) terhadap mereka yang menderita demam sebagai upaya antisipasi," katanya.
Hingga Rabu, aktivitas pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Biak tampak normal melayani pemeriksaan penumpang yang datang memerlukan pelayanan kesehatan.