Gejala kanker payudara/breastcancersymptoms.com
Health

Berikut Teknik Memeriksa Payudara Sendiri

Rezza Aji Pratama
Senin, 31 Oktober 2016 - 06:19
Bagikan

Kanker payudara masih menjadi musuh utama banyak wanita. Presentase kematian akibat penyakit ini mencapai 16,6% di seluruh dunia. Adapun di Indonesia, kanker payudara menjadi jenis kanker dengan jumlah penderita tertinggi.

Jika diketahui sejak awal, kanker payudara sebenarnya bisa disembuhkan. Pendiri Yayasan Kanker Indonesia Linda Agum Gumelar menuturkan salah satu cara untuk mengantisipasi perkembangan kanker payudara adalah dengan melakukan gerakan ‘periksa payudara sendiri’ (sadari). “Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setelah selesai haid. Apabila sudah menopause pemeriksaaan dilakukan setiap tanggal tertentu yang mudah diingat,” ujarnya, Rabu (19/10).

Bagimana cara melakukan pemeriksaan secara mandiri? Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

  1. Perhatikan dengan teliti payudara di depan cermin, dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan apabila ada benjolan atau berupa perubahan bentuk dan ukuran  pada kedua payudara
  2. Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke depan.
  3. Tekanlah kedua tangan kuat-kuat pada pinggul dan gerakan kedua lengan dan siku ke depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada  dan perubahan seperti cekungan dan benjolan akan lebih terlihat.
  4. Angkatlah lengan kiri dan raba payudara kiri dengan tiga ujung tengah lengan kanan yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut dimulai dari pinggang atas searah jarum jam. Selanjutnya, gerakan dari atas dan sebaliknya dan dari tengah ke arah luar. Ulangi gerakan ini pada payudara kanan
  5. Pencet pelan-pelan daerah di sekitar putting kedua payudara dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal
  6. Berbaringlah dengan tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah bahu kanan. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan memutar.
  7. Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas dekat ketiak. Daerah tersebut biasanya menjadi lokasi tumbuhnya tumor payudara. Jika ditemukan kelainan atau ada perubahan dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya, segera periksakan diri ke dokter.

Dalam pemeriksaan payudara secara mandiri, beberapa hal harus menjadi perhatian. Beberapa kondisi yang patut diwaspadai antara lain teraba ada benjolan, penebalan kulit, perubahan bentuk dan ukuran payudara, pengerutan kulit, keluar cairan dari puting susu, nyeri, pembengkakan lengan atas, dan teraba benjolan di ketiak atau di leher.

Aru Wicaksono Sudoyo, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik, menjelaskan setiap wanita yang berusia 25 tahun harus mulai melakukan pemeriksaan mandiri. Intensitas pemeriksaan bisa dilakukan dua atau tiga bulan sekali. Namun, saat menyentuh usia 30 tahun Aru menyarankan untuk melakukan pemeriksaaan minimal 1 bulan sekali.

Selain memeriksa sendiri, upaya lain yang perlu dilakukan adalah memeriksa menggunakan USG. Hal ini terutama disarankan bagi mereka yang berumur 40 tahun ke atas. Kendati demikian, jika orang tua memiliki riwayat kanker payudara, pemeriksaan menggunakan USG harus dilakukan bahkan sejak usia 30 tahun.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro