Bisnis.com, PARIS - Burung liar di Tunisia disebut-sebut sebagai penyebab wabah flu burung.
Tunisia melaporkan telah menemukan flu H5 pada burung liar di wilayah utara, kata Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).
Hal itu ditulis Antara, Jumat (2/12/2016) mengutip Reuters dari keterangan Kementerian Pertanian, Rabu.
Wabah flu burung dikonfirmasi setelah otoritas terkait menguji 30 ekor burung liar yang mati bulan lalu di Taman Nasional Ichkeul, tambahnya.
"Tunisia adalah jalur migrasi utama burung liar dari Eropa ke Afrika selama musim dingin. Migrasi ini masih berlangsung, hingga kemungkinannya virus itu terbawa oleh burung yang melintas," kata OIE.
Sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah telah menemukan virus flu burung dalam beberapa minggu terakhir.
Korea Selatan dan Jepang dikabarkan telah memusnahkan banyak unggasnya setelah menemukan flu burung di beberapa peternakan.
Jepang akhir bulan lalu memusnahkan sekitar 300 ribu ayam dan bebek setelah menemukan virus flu burung di sejumlah peternakan di sejumlah wilayah, di antaranya Prefektur Aomori dan Niigata.
Otoritas Prefektur Niigata, misalnya, telah memusnahkan 310 ribu ekor ayam milik peternakan di Desa Sekikawa.
Sebelumnya petugas terkait menyatakan 40 ekor burung tewas akibat virus flu burung H5.
Kementerian Pertanian Jepang menyatakan, wabah itu adalah kasus pertama yang terjadi lagi di Jepang dalam dua tahun terakhir.