Lubuk Minturun di Padang/tripadvisor
Travel

Kembangkan Destinasi Wisata, APBD Sumbar Kontribusi 40%

Heri Faisal
Kamis, 15 Desember 2016 - 18:03
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menjamin kebutuhan anggaran untuk pembenahan objek wisata akan dibiayai sebesar 40% dari APBD Provinsi, sisanya dari anggaran kebupaten/kota.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, kebutuhan anggaran untuk pengembangan pariwisata tidak bisa dari daerah [kabupaten/kota] saja, tetapi juga dibantu melalui anggaran provinsi.

“Tinggal kesiapan pemda [kabupaten/kota] untuk membenahi objek wisatanya. Kami [provinsi] bantu anggarannya sebesar 40%,” katanya, Rabu (14/12/2016).

Setelah Sumbar dinyatakan menang dalam kompetisi World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Uni Emirat Arab, maka tidak ada alasan untuk menunda percepatan pengembangan wisata dari itu.

Jangan setelah wisatawan datang, imbuhnya, fasilitas dan infrastruktur penunjang pariwisata yang menjadi tanggungjawab pemda justru tidak memenuhi standar dan mengecewakan wisatawan.

“Yang perlu diingat, jangan sampai wisatawan datang lalu kecewa, karena infrastruktur pariwisata kita tidak memadai,” ujarnya.

Dikatakan, sudah 9 pemda menyiapkan masterplan pengembangan pariwisata daerah, sehingga anggaran untuk pembangunan destinasi wisata dilakukan melalui sharing anggaran dengan provinsi.

Menurutnya, masih ada kepala daerah [bupati] yang abai untuk mengembangkan sektor pariwisata yang menjadi fokus arah pembangunan pemerintah setempat.

Padahal, seluruh kabupaten/kota di Sumbar memiliki potensi pariwisata yang memadai dan potensial dikembangkan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Nasrul mengungkapkan, tahun depan kebijakan investasi dan pengembangan ekonomi Sumbar masih fokus ke sektor pariwisata, energi terbarukan dan kelistrikan, hilirisasi industri atau pengolahan, pembangunan infrastruktur.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Zefnihan Piliang mengatakan daerahnya pihaknya sudah menyusun rencana jangka panjang pengembangan kawasan wisata di daerah itu.

“Kalau untuk tahun depan, ada beberapa destinasi yang menjadi prioritas perbaikan dan peningkatan fasilitas,” katanya.

Perbaikan fasilitas berupa penyediaan toilet yang memadai, kamar bilas, dan mushola untuk objek wisata di Sungai Gemuruh, Pasir Putih, Batang Kapas, dan objek lainnya.

Rencana prioritas, yakni pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Bukit Ameh Kawasan Mandeh yang dianggarkan melalui sharing APBD Pesisir Selatan dan Pemprov Sumbar.

Juga pengembangan objek wisata Pantai Carocok, Painan, dengan peningkatan infrastruktur, wahana permainan dan penataan kawasan.

Sementara itu, Medi Iswandi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang menyebut, proritas pengembangan pariwisata daerah itu difokuskan pada pengembangan kawasan wisata terpadu (KWT) Gunung Padang.

KWT Gunung Padang meliputi area 400 Ha yang mencakup Pantai Purus, Muaro Lasak, Danau Cimpago, Pantai Muaro, Batang Arau, Taman Siti Nurbaya Gunung Padang, Bukit Gadogado, Pantai Air Manis, dan Kota Tua Padang.

 

Penulis : Heri Faisal
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro