Bisnis.com, JAKARTA- Magnum, es krim premium produksi PT Unilevel Indonesia Tbk berkolaborasi dengan sederetan desainer muda Indonesia, menampilkan desain fashion dengan tema es krim dalam acara ’Magnum Fashion Collection’.
Keseluruhan koleksi fashion ini terinspirasi dari sensasi kelezatan Magnum White Almond yang identik dengan momen playful dan ceria.
Beberapa desainer yang ikut serta dalam acara itu antaralain Rinda Salmun, Gloria Agatha, Tommy Ambiyo Tedji, Diana Rikasari, Kara Nugroho dan Putri Katianda, Amanda Mitsuri, serta Tania Andina Kardin dan Kania Diedra Isni.
Amalia Sarah Santi selaku Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Magnum terhadap sepak terjang para desainer muda Indonesia. ”Magnum sangat terkesan dengan dedikasi yang mereka berikan untuk memajukan industri fashion Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Setiap karya mereka mencerminkan passion yang begitu orisinil dan kuat sehingga mereka kini menjadi desainer yang patut diperhitungkan,” ujar Sarah.
Orisinalitas tersebut tercermin pada masing-masing desain koleksi ‘Magnum Fashion Collection’ yang sangat unik dan playful. Yang terpenting, koleksi yang luxurious ini dapat dimiliki oleh para pleasure seekers dengan mudah dan begitu terjangkau melalui program ’Magnum Fashion Giveaway’.
Tommy Ambiyo Tedji mempersembahkan koleksi tas dari bahan unik, yakni anyaman PVC dan latex berwarna putih dan almond. Tas di bawah brand Byo bergaya minimalis, elegan namun punya kesan playful ini dinamakan Warrior Cluth dan Clalssic Clutch.
Fashion blogger Diana Rikasari menginterpretasikan es krim dalam sandal putih berhias tulisan warna-warni ICE CREAM dari brand UP miliknya.
"Es krim identik dengan summer, maka saya pilih sandal dengan gaya playful," kata Diana dalam Peluncuran Kampanye #NeverStopPlaying melalui Magnum Fashion Giveaway di Jakarta, Rabu.
Sementara Kara Nugroho dan Putri Katianda mempersembahkan alas kaki dari brand PVRA dari genuine leather dan manik-manik tiga dimensi.
Amanda Mitsuri, creative director brand perhiasan Massicot, merancang kalung buatan tangan dari bahan resin. Kalung ini dibuat dengan teknik tuang sehingga pola dalam tiap kalung berbeda-beda. Ia juga membuat anting-anting dari bahan polyester acrylic dengan warna pink peach lembut berpadu broken white.
Rinda Salmun membuat tiga koleksi busana bernuansa pastel, yakni Eliza Mini Dress untuk kesempatan kasual, Brenda Printed Top dan Playtoo Dress.
"Saya bermain dengan garis dan bentuk dasar untuk diubah menjadi motif," katanya.
Tania Andina Kardin dan Kania Diedra Isni, orang di balik brand perhiasan KAR, mempersembahkan satu set perhiasan dari bahan porselen dalam warna broken white dengan sentuhan emas.
Sedangkan Gloria Agatha merancang tiga koleksi busana bernuansa putih dengan detil bebek sebagai daya tarik. Ia menghadirkan Quack Sleeve Dress berpotongan A dengan potongan tangan melengkung yang menggambarkan siluet bebek.
Ada pula Quack Full Skirt, rok warna vanila berbahan kanvas dengan print motif bebek lucu. Serta Bow Vina Dress dari bahan satin dengan hiasan pita besar dengan mutiara sebagai simbol butiran almond pada es krim.
Sebanyak 5.000 karya eksklusif para perancang akan dibagikan melalui program "Magnum Fashion Giveaway" di mana para pembeli harus mengumpulkan kode unik dalam stik es krim Magnum White Almond dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan benda fashion itu. (Antara)
