Bisnis.com, JAKARTA-PT Panasonic Gobel Indonesia mengumumkan pemenang Program Kid Witness News 2016. Sineas Muda dengan karya terbaik, akan mewakili Indonesia pada program Kid Witness News tingkat Global.
Tim yang akan mewakili Indonesia pada Kid Witness News tingkat global pada ketegori sekolah dasar (primary) adalah SD Al Azhar Bintaro 17 dengan video berjudul Bahasa Sunyi. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (Secondary) adalah SMP Regina Pacis Bogor dengan video berjudul Love Letters.
Pemenang dipilih dari 10 finalis terbaik yang terbagi menjadi 2 (Dua) kategori dari tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama.
Adapun 10 finalis merupakan pilihan dari 260 naskah yang terkumpul, berdasarkan hasil seleksi PT Panasonic Gobel Indonesia berkerja sama dengan pelaku perfilman.
“Selaku penyelenggara, kami telah berunding dengan tim dewan juri untuk memutuskan Pemenang dari setiap kategori (SD & SMP) program Kid Witness News 2016 Indonesia. Hari ini kami sangat bangga dengan hasil karya mereka yang memukau serta membawa nilai-nilai sosial. Kami sangat bangga akan hasil karya sineas-sineas muda berbakat Indonesia. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan tidak hanya untuk pemenang namun juga untuk kita semua” Ujar Viya Arsawireja, Corporate Communication Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia.
Viya Arsawireja menambahkan, sebelumnya ke-10 (sepuluh) finalis terbaik diberikan pelatihan (workshop) yang meliputi penulisan naskah, sinopsis, proses perekaman gambar (shooting), editing, music scoring dan soundtracking pada 19 – 22 Desember 2016 lalu, kami melakukan tahap akhir seleksi yang ketat oleh dewan juri yang terdiri dari pakar perfilman dari London School of Public Relations Jakarta yang diwakili oleh Annisa Hara, sutradara videographer Anggy Umbara, perwakilan dari Panasonic Gobel Indonesia, serta artis senior Christine Hakim.
Christine Hakim, artis senior Indonesia serta Dewan Juri untuk program Kid Witness News 2016 ini mengatakan melihat hasil karya dari sineas-sineas muda berbakat Indonesia. "Ini membuat saya yakin mereka mampu untuk berkompetisi diajang internasional. Mereka menyadari dan mengangkat cerita sederhana dari kehidupan sehari-hari, namun memiliki pesan moral yang cukup mendalam. Hal ini menjadi aspek penting dalam pembuatan film yang termasuk sebagai kriteria penilaian.” ujarnya
Program ini memiliki fase-fase yang diawali dengan sosialisasi, dilanjutkan dengan seleksi 10 besar yang akan dipilih untuk berkesempatan mendapatkan pelatihan pembuatan naskah dan film dari akademis serta praktisi profesional perfilman Indonesia. Selain itu, Program Kid Witness News 2016 telah dilaksanakan untuk ke-13 kalinya di Indonesia. Rangkaian program KWN ini dimulai sejak Oktober 2016 dilengkapi juga dengan program pelatihan membuat film.
“Program Kid Witness News 2016 ini merupakan bagian dari komitmen Panasonic dalam memberikan kesempatan pada generasi muda Indonesia yang berusaha 10-15 tahun untuk dapat mengembangkan bakat dan kreativitas, terutama dalam hal pembuatan film pendek dan diharapkan dapat terus meningkatakan kualitas dari sumber daya manusia di Indonesia” tutup Viya Arsawireja.