Tarian Lukah Gilo/Istimewa
Show

Tarian Mistis Lukah Gilo

Mia Chitra Dinisari
Senin, 13 Maret 2017 - 10:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Mila Art Dance, komunitas tari yang terdiri dari sekumpulan seniman wanita yang didirikan oleh Mila Rosinta Totoatmojo pada tahun 2012 ini mengangkat karya tari bertajuk Lukah Gilo, di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Karya tari ini terinspirasi dari lukah gilo/ lukah gila yaitu sebuah tradisi di Riau tentang permainan mistis dengan menggunakan lukah (keranjang penangkap ikan) dan mantra pemanggil arwah. Sisi keunikan dan kesakralan lukah gilo/lukah gila terletak pada gerakan lukah akibat masuknya makhluk gaib yang telah diberi mantra oleh bomo (dukun).

Hingga saat ini permainan magis ini terus dipentaskan sebagai hiburan di acara-acara besar pemerintahan hingga pernikahan. Namun, budaya tradisi ini dikhawatirkan akan semakin tergerus karena regenerasi untuk menjadi bomo (dukun) belum ada ke generasi muda karena tidak dapat diwariskan ke sembarang orang. Hal tersebut mengispirasi Duwi Novrianti, koreografer untuk menciptakan karya lukah gilo/ lukah gila pada pementasan ini.

Dengan aransemen komposer Muhammad Adnan Irfianto, nuansa mistis dan permainan sebagai hiburan akan hadir di karya ini. Para penari yang terdiri dari Irma Indriyani, Rines Onyxi Tampubolon, Dea Agustina, Ahmad Susantri, Elan Fitra Dianto, dan Wahyu Kurnia akan menampilkan permainan dan ekplorasi lukah dengan nuansa yang berbeda.

“Di tengah arus globalisasi yang meluas, budaya tradisi dengan nuansa magis ini terus dipertahankan sebagai hiburan oleh masyarakat di Kabupaten Siak, Riau. Melalui pertunjukan ini, kami berharap masyarakat dapat melihat suatu warisan kebudayaan tradisi yang dikemas menjadi sesuatu yang berbeda tanpa meninggalkan esensi, bahwa kita harus menghormati keberadaan semua makhluk di sekitar kita,” ujar Mila Mila Rosinta Totoatmojo dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com.

Seni pertunjukan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, namun hal ini tidak sejalan dengan tumbuhnya regenerasi kreator muda yang mampu terus konsisten berkarya sekaligus membangun komunitas seni di lingkungannya. Berangkat dari hal tersebut, Galeri Indonesia Kaya persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation membuat suatu gagasan untuk mengembangkan program yang membahas seni pertunjukan yang diberi judul Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia.

Program ini merupakan program edukasi seni pertunjukan yang mencakup teori dan praktek dalam proses pembuatan seni pertunjukan. Para kreator muda dari seluruh Indonesia diajak untuk menuangkan gagasan pementasan dalam Proposal Art Project dan akhirnya dipilih 10 kelompok seni yang mengikuti pelatihan dan didampingi oleh tiga orang mentor yaitu Yudi Ahmad Tajuddin, Eko Supriyanto dan Garin Nugroho.

“Ruang Kreatif yang dihadirkan oleh Galeri Indonesia Kaya hadir dengan tema yang beragam dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda dan penikmat seni, sehingga tidak hanya menikmati pertunjukan tetapi juga dapat mengetahui proses awal dalam sebuah seni pertunjukan. Melalui program ini, kami terus mendukung komunitas seni sekaligus menumbuhkan bakat-bakat baru kreator seni dan generasi muda dalam seni pertunjukan Indonesia,” tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Salah satu kelompok seni terpilih dalam program Ruang Kreatif ini adalah Mila Art Dance.

Ruang Kreatif ini merupakan program edukasi seni pertunjukan yang mencakup teori dan praktek dalam proses pembuatan seni pertunjukan. Para kreator muda dari seluruh Indonesia diajak untuk menuangkan gagasan pementasan dalam Proposal Art Project. Dimulai dari pengiriman proposal yang berisi gagasan pementasan dari masing-masing kelompok seni dan kemudian 25 peserta terseleksi yang diwakili oleh pimpinan produksi/ketua komunitas mengikuti workshop di Galeri Indonesia Kaya selama tiga hari. Di akhir sesi workshop ini masing-masing kelompok kembali mempresentasikan karya mereka kepada para panelis dan akhirnya dipilih 10 kelompok yang akan menampilkan karyanya di Galeri Indonesia Kaya pada bulan Maret 2017 ini.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro