Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai riset memprediksi millennials akan menjadi generasi paling konsumtif sepanjang sejarah. Setidaknya sejauh ini proyeksi tersebut mengarah pada kenyataan.
Hal itu terefleksi dari dominasi mereka terhadap pembelian barang-barang bermerek di seluruh dunia.
Selain millennials, generasi Z juga mendominasi komposisi total konsumen di hampir seluruh penjuru dunia. Pergeseran demografi konsumen tersebut turut mengubah konstelasi perilaku konsumen di hampir seluruh negara.
Baca Juga Barca di Ujung Tanduk |
---|
Akibatnya, perusahaan-perusahaan penyedia barang dan jasa pun harus segera menyesuaikan diri untuk mengikuti perubahan perilaku konsumen tersebut. Mereka yang sukses mengikuti perkembangan zaman muncul sebagai merek-merek terfavorit konsumen millennials.
Beberapa dari merek-merek terfavorit millennials itu a.l. Victoria’s Secret, Sephora, dan Nike. Hal itu terungkap dari laporan 2017 Love List Brand Affinity Index yang diluncurkan Conde Nast Inc. dan Goldman Sachs Group Inc. pertengahan pekan ini.
Selain ketiga merek tersebut, Conde Nast dan Goldman Sachs melansir sederet merek dagang lain yang dipercaya oleh para konsumen millennials dan Gen-Z. Misalnya saja; Kate Spade, Coach, Micahel Kors, Target, Urban Decay, Forever 21, dan sebagainya.
Laporan tersebut melibatkan survei terhadap 2.345 responden millennials Amerika Serikat dari rentang usia 13-39 tahun. Adapun, perusahaan yang ada di dalam daftar mencakup 99 merek fesyen, 77 peritel, dan 78 merek kosmetika/kecantikan.
Merek-merek yang disurvei meliputi produk-produk yang terkait dengan gaya hidup, seperti; busana, alas kaki, tas tangan, pakaian dalam, peralatan olah raga, aksesori, peralatan kecantikan, dan kosmetika.
Dari merek-merek yang muncul di daftar tersebut, dapat ditarik garis merah bahwa mereka adalah perusahaan-perusahaan yang memprioritaskan lini bisnis online-nya untuk mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen millennials.
“Millennials dan generasi Y adalah konsumen yang lahir dengan ponsel pintar di genggaman mereka. Mereka kecanduan teknologi dan menginginkan efisiensi dan kecepatan tingkat tinggi untuk segala hal,” papar Chief Marketing Officer Conde Nast, Pamela Drucker Mann.
Dia mengatakan dengan mengamati perilaku konsumen millennials di AS sebagai sampel, perusahaan-perusahaan barang dan jasa dapat mempelajari dan menarik kesimpulan tentang kecenderungan konsumen dari kalangan generasi muda di seluruh dunia.
Menurut Pamela, konsumen millennials dan Gen-Z semakin intensif menggunakan ponsel untuk belanja online untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lebih dari sepertiga belanja barang di dunia dilakukan via online; 35% oleh perempuan dan 42% oleh laki-laki.
“Industri ritel sedang dalam masa transisi besar-besaran. Jika Anda ingin menjadi perusahaan generasi baru, Anda harus beradaptasi dengan strategi digital dan mobile first. Amazon.com adalah contoh perusahaan yang sukses mengdaptasi strategi tersebut,” ujarnya.
Dengan mengidentifikasi pergeseran preferensi dan perilaku konsumen berdasarkan hasil studi tersebut, Goldman Sachs memberikan masukan-masukan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin tetap eksis dan sukses di era digital.
Menurut hemat Goldman, Amazon.com adalah perusahaan yang paling cepat beradaptasi dengan pergeseran perilaku dan preferensi konsumen. Itulah mengapa, perusahaan tersebut menjadi destinasi terfavorit untuk berbelanja produk gaya hidup di seluruh dunia.
“Konsumen sekarang semakin cerdas. Mereka lebih perhitungan sebelum membeli sesuatu. Nah, Amazon.com adalah pelopor situs belanja online yang memiliki fitur pembanding harga,” ungkap Pamela.
Studi tersebut juga mengungkap 10 merek fesyen dan kecantikan ‘baru’ yang popularitasnya meroket dalam waktu kurang dari setahun. Mereka a.l. Fabletics, Too Faced, Kylie Cosmetics, ColourPop, Glossier, Anastasia, Lularoe, Glam Glow, Kat Von D, dan Milk.
Adapun, merek-merek tradisional yang berhasil beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memenangkan hati para millennials antara lain Adidas, Nike, Lulumelon, Urban Decay, NYX, Sephora, Tarte, Ulta, MAC, dan Victoria’s Secret.
Dari segi aplikasi, 20 merek yang paling populer berturut-turut adalah Snapchat, Amazon, Instagram, Twitter, Pinterest, Target, Poshmark, Facebook, Sephora, Uber, Starbucks, Wish, Ebay, Mercari, Venmo, Google, Netflix, Pokemon Go, Etsy, dan Ibotta.
Antisipasi Indonesia
Antisipasi perusahaan terhadap pergeseran perilaku dan preferensi konsumen millennials juga terjadi di Indonesia. Apalagi, pemerintah telah mengimbau perusahaan-perusahaan untuk cepat beradaptasi dengan teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen masa kini.
Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di sela-sela perayaan Hari Konsumen Nasional 2017, yang jatuh pada Kamis (20/4/2017). Dia berharap lebih banyak pelaku usaha memanfaatkan bisnis online demi kenyamanan konsumen.
Pada kesempatan itu, dia berharap agar Harkonas menjadi pengingat untuk terus meningkatkan keberdayaan konsumen, terutama saat peluang dan tantangan yang dihadapi semakin kuat seiring perkembangan teknologi.
“Untuk menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan, tidak hanya jaminan ketersediaan barang dan/atau jasa yang diutamakan, tetapi pengembangan pasar secara digital juga harus dapat dipercaya dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Saat ini, kata Enggar, 40% penduduk dunia dan 33,2% penduduk Indonesia mempunyai akses ke internet. Hal tersebut akan terus berkembang, sehingga konsumen harus semakin jeli agar terhindar dari praktik-praktik pelaku usaha yang merugikan.
“Melalui keberdayaan dan perlindungan konsumen yang memadai, Indonesia mampu membangun kualitas manusia yang bermartabat, cerdas, sehat, inovatif, dan produktif. Ini akan membawa kita pada ketahanan nasional, dan berdaya saing di berbagai bidang.”
Generasi milenial merujuk pada mereka yang lahir setelah tahun 1980 dan merupakan generasi pertama yang muncul pada milennium baru.
Merek Terfavorit Generasi Millennials:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peringkat: Merek: Kategori: Presentase ketertarikan (%):
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1 Victoria’s Secret Pakaian dalam 56,6
2 Sephora Ritel kecantikan 38,0
3 Nike Alat olah raga 29,7
4 Coach Tas tangan 13,4
5 Kate Spade Tas tangan 13,3
6 Michael Kors Tas tangan 12,7
7 Ulta Ritel kecantikan 12,7
8 Lululemon Alat olah raga 11,8
9 DSW Ritel sepatu 11,0
10 Nordstrom Ritel sepatu 10,0
11 Macy’s Ritel tas 9,3
12 Under Armour Alat olah raga 8,2
13 Adidas Alat olah raga 7,6
14 MAC Kosmetika 7,4
15 Steve Madden Sepatu 6,4
16 Urban Decay Kecantikan 5,9
17 Target Ritel olah raga 5,1
18 Forever 21 Ritel busana 4,7
19 Zappos.com Ritel sepatu 4,4
20 T.J. Maxx Ritel tas tangan 4,4
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Conde Nast Inc., Goldman Sachs Group Inc., 2017