Pap Smear
Saat ini, kata Andrijono, JKN hanya menanggung tindakan screening berupa inspeksi visual asam (IVA) yang merupakan salah satu tindakan deteksi dini kanker leher rahim dan pap smear. Namun, program ini belum mencakup tindakan screening berupa uji DNA HPV serta vaksinasi HVP.
Padahal, pemberian vaksin ini mampu mencegah kontaminasi virus HVP yang bisa menular bahkan melalui kontak kulit dan menurunkan angka penderita kanker serviks hingga 70% dalam 10 tahun mendatang jika diberikan secara merata.
Penurunan angka penderita kanker serviks berpotensi menghemat pengeluaran negara di bidang kesehatan. Berdasarkan data BPJS, seperti dikutip dari solopos.com, secara nasional pada 2016 mencapai ratusan miliar dengan jumlah kasus kanker seviks di tingkat pelayananan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan [RJTL] mencapai 12.850 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,6 sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan [RITL] tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya Rp87,1 miliar.