Bisnis.com, GIANYAR - Ubud menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi para wisatawan. Bila Anda ingin berkunjung ke Ubud disarankan untuk datang pada bulan yang tidak peak season agar dapat memilih tempat penginapan yang sesuai.
Tentunya, banyak beragam pilihan penginapan, mulai dari hotel berbintang, villa, hingga homestay. Namun, bila Anda ingin melihat dan merasakan langsung kehidupan masyarakat Bali, homestay bisa menjadi pilihan tempat menginap Anda.
Gusti Ngurah Agus Adi Putra, pemilik dari Yuliati House, mengatakan untuk merasakan kehidupan Bali, wisatawan seharusnya memilih untuk menginap di homestay dibandingkan dengan di hotel.
Pasalnya, wisatawan bisa melihat langsung kehidupan masyarakat Bali. "Wisatawan bisa lihat langsung the way of life orang Bali, misal keluarga mebanten, bikin canang, ke pura dan lain-lainnya," ujarnya kepada Tim Liputan Lebaran Jawa Bali, Senin (26/6/2017) malam.
Di Yuliati House, lanjutnya, selain menyediakan kamar penginapan, pihaknya juga disediakan budaya Bali seperti traditional dance lesson, balinese music lesson, dan painting lesson.
"Wisatawan biasanya ikut aktivitas kami sebagai orang Bali, ke pura, bikin sesajen, dan lain-lain. Semua itu free karena kami ngerasa guest adalah teman baru kami," katanya.
Menurutnya, dengan tinggal di homestay, wisatawan juga dapat merasakan memiliki keluarga di Bali karena terdapat interaksi intim antar pemilik dan tamu homestay. "Interaksi itu kami bisa bertukar informasi, budaya, bahasa," ucap Ngurah.
Tim peliput:
Agne Yasa, David Eka Issetiabudi, Feri Kristianto, Yanita Petriella