Perawat
Dalam survei yang dilakukan laman kesehatan health.com, profesi perawat menempati profesi dengan tingkat risiko depresi tinggi. Sebanyak 11 persen dari orang yang menekuni profesi perawat pernah mengalami depresi. Penyebabnya, hari-hari perawat dilalui dengan mengurusi orang sakit, mulai memberi makan, memandikan, hingga memberikan obat.
“Mereka (pasien) jarang berterima kasih atau memberikan apresiasi kepada perawat, bisa jadi karena kondisinya sakit atau memang tidak terbiasa melakukannya,” kata Christopher Willard, psikolog klinis di Universitas Tufts di Massachusetts, Amerika, yang juga penulis buku psikologi anak, Child's Mind.
“Melihat orang sakit secara terus-menerus dan tidak mendapatkan respons positif sangatlah membuat stres,” kata Willard. Diperparah lagi dengan adanya sif malam.