Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia menyabet posisi tiga besar di gelaran festival musik tradisional Uzbekistan.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, tim Indonesia yang diwakili oleh INO Ensamble Indonesia menduduki peringkat ke-3 dari 70 negara peserta Sharq Taronalari (Melodies of the East) 2017 di Samarkand, Uzbekistan.
Adapun, peringkat pertama dan kedua masing-masing yakni Azerbaijan dan Korea Selatan. Tim binaan Franki Raden ini membawakan lagu Voice of Diversity. INO Ensamble tampil dengan 7 orang personel dan menjadi versi mini Indonesia National Orchestra.
“Untuk mengenalkan keragamanan seni musik Indonesia dalam sebuah komposisi yang memadukan alat-alat musik nusantara, a.l. dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Betawi, dan Kalimantan,” ujarnya, seperti dikutip, Senin (4/9/2017).
Sharg Taronalari merupakan festival musik tradisional dua tahunan bertaraf internasional dengan dukungan UNESCO. Sharq Taronalari pertama kali diselenggarakan pada 1997 atas inisiatif mendiang Presiden Islam Karimov.
Adapun, tujuan penyelenggaraannya yakni untuk mempromosikan budaya damai dan dialog antarkebudayaan, memelihara dan mengembangkan keanekaragaman budaya, serta melestarikan warisan musik tradisional.