Bisnis.com, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan mengumumkan menemukan virus fu burung H5N6 di peternakan bebek. Penemuan ini menjadi peringatan dunia terkait ancaman mutasi virus ini.
Virus ini ditemukan di bagian barat daya, tepatnya di daerah Gochang atau sekitar 270 kilometer dari Seoul pada Sabtu, (18/11).
Semua unggas akhirnya dimusnahkan usai penemuan virus tersebut. Penemuan ini adalah kejadian pertama sejak Juni lalu. Hal tersebut dikatakan oleh pihak Kementerian Pertanian Korea Selatan.
Dikutip dari Reuters, Senin (20/11/2017), kementerian tersebut telah meningkatkan upaya desinfeksi untuk menekan penyebaran virus flu burung. Pemerintah setempat juga melarang proses transportasi unggas nasional selama 48 jam, mulai dari tengah malam pada hari Minggu di Seoul, mengingat wabah flu burung biasanya terjadi di musim dingin.
Korea Selatan dalam enam bulan terakhir telah bertarung melawan virus flu burung yang mengakibatkan kekurangan pasokan telur. Kendati demikian, virus ini belum ditemukan di tubuh manusia.