Bisnis.com, DENPASAR - Amadea Resort & Villas dan Melia Bali memberi layanan menginap gratis bagi tamu yang menginap, jika Bandara Ngurah Rai ditutup akibat debu vulkanik Gunung Agung.
General Manager Amadea Resort Seminyak Wayan Arta mengatakan jaminan tersebut berlaku untuk tamu di hotel tersebut dengan jadwal keberangkatan pada hari yang sama bandara Bali ditutup, termasuk penerbangan yang tertunda, dijadwalkan ulang atau dibatalkan maksimal 3 malam.
“Jaminan akomodasi gratis kami berikan dengan syarat dan ketentuan,” katanya, Selasa (19/12/2017).
Menurut Warta pemberian akomodasi diupayakan sesuai tipe kamar yang sama seperti sebelumnya, tetapi jika kamar yang sama tidak tersedia, tamu akan ditampung di kamar yang lain. Ia juga mengatakan ada diskon khusus untuk perpanjangan masa menginap setelah 3 malam akomodasi gratis tersebut.
Warta menambahkan jaminan tersebut mulai berlaku 3 Januari 2018 yang dilakukan melalui berbagai jalur pemesanan sampai saat status aktivitas vulkanik Gunung Agung diturunkan ke level 3 oleh otoritas masing-masing.
General Manager Melia Bali Nusa Dua Eduardo Perera Castro juga menjamin tamunya untuk menikmati kamar gratis, jika terjadi penutupan bandara dan memberi diskon 20% untuk kebutuhan makanan dan minuman.
Baca Juga Bojonegoro Gelar Festival Samin |
---|
“Kami akan menjamin masa tinggal mereka sampai bandara terbuka untuk keberangkatan atau sampai tamu tersebut dapat meninggalkan Bali dengan moda transportasi alternatif,” katanya.
Eduardo menyebut tidak ada biaya pembatalan yang berlaku untuk setiap pemesanan yang dilakukan saat ini hingga 31 Maret 2018, untuk masa perjalanan hingga 31 Desember 2018.
Setiap pembayaran atau deposit, lanjutnya, akan diberikan opsi pengembalian dana penuh atau sebagai ‘floating deposit’.
“Kami berharap fleksibilitas ini mendorong pasar dan meningkatkan kepercayaan dari tamu yang berencana melakukan perjalanan di Bali," ujarnya.
Saat ini Gunung Agung masih dalam status Awas atau level IV. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menentukan kawasan rawan bencana meliputi radius 8 kilometer dari puncak Gunung Agung. Sedangkan di luar kawasan tersebut dinyatakan aman untuk dikunjungi wisatawan.